Thursday, November 08, 2007

Pentingkah Pendidikan

Mutu pendidikan Indonesia selamanya tidak akan bisa ditingkatkan. Melihat begitu banyaknya permasalahan yang dihadapi mulai dari hal terpenting dalam pendidikan sampai hal yang krusial bagi pendidiknya. Sampai bertahun-tahun kedepan mungkin selamanya akan terus menurun.

Dibandingkan negara lain, kita ambil contoh tidak perlu yang jauh-jauh sampai menyebarangi benua cukup yang peling dekat saja negeri jiran contohnya, dulu pada beberapa tahun yang lalu sekitar tahun mereka yang belajar ke Indonesia, tapi sekarang yang terjadi adalah sebaliknya. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa mutu pendidikan di Indonesia bisa semakin menurun. Padahal katanya ada beberapa pelajar asal Indonesia yang bisa menjuarai kejuaraan sains, fisika, matematika, dan beberapa pelajaran hitung-menghitung dan angka-mengangka lainnya. Tapi ternyata hal itu masih belum bisa mengangkat mutu dan kualitas pendidikan Indonesia.

Sebagai perbandingan, Indonesia memiliki nilai standar kelulusan sekitar angka 4, yang katanya juga dengan angka segitu banyak yang tidak lulus dari ujian dan banyak yang mengulang. Sedangkan Malaysia memiliki angka standar lulus lebih tinggi dari itu. Jika Indonesia juga tidak mau kalah dan meningkatkan standar nilai untuk menjaga gengsi mungkin makin lebih banyak yang tidak lulus.

Masalah utama yang menjadikan mutu pendidikan menurun, jika ditarik jauh pasti berujung dengan masalah keuangan, atau biasa yang disebut dengan UUD, ujung-ujungnya duit. Masalah duit atau uang atau istilah kerennya perekonomian memang menjadi masalah utama di Indonesia ini semenjak 10 tahun kebelakang. Harga bahan pokok yang terung naik, BBM yang terus nambah harganya, Jakarta yang terus macet, loh apa hubungannya. Mungkin terlihat tidak ada hubungannya, tapi ternyata ada. Kemacetan membuat orang membuang waktu percuma dan pemborosan biaya sebesar beberapa trilyun rupiah, bensin yang terbuang percuma beberapa trilyun rupiah dan beberapa hal lainnya.

Dengan melambungnya seluruh kebutuhan hidup ditambah lagi dengan kecilnya gaji seorang guru, merupakan kombinasi yang pas menyebabkan kenapa tidak banyak orang yang ingin menjadi guru. Karena menjadi guru tidak akan bisa memenuhi keperluan hidup mereka dengan mengandalkan uang dari penghasilan mengajar mereka sendiri. Maka merekapun akhirnya ada yang mencari pekerjaan di lain tempat selain menjadi pengajar, seperti tukang ojek, pemulung, sopir angkot, dan lain-lain.

Kerja dobel atau dobel job istilah mutakhirnya, demi mendapatkan penghasilan yang lebih memadai, para guru memilih untuk melakukan pekerjaan dobel. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh pada kondisi fisik para guru dan secara langsung mempengaruhi kualitas mengajar mereka.
Sayang seribu sayang, mengetahui hal ini pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk mengatasi hal ini. Terlihat pemerintah tidak memberikan tanggapan yang berarti. Walaupun kabarnya gaji guru akan mendapatkan perhatian lebih tapi dengan tidak membaiknya kondisi ekonomi Indonesia sampai kapanpun rasanya masalah ini tidak akan selesai. Seandainya seluruh orang Indonesai lebih menghargai hak orang lain mungkin tidak akan terjadi seperti ini.

Friday, October 19, 2007

ke-bakar-an

Kebakaran, huh untung tak dapat di raih malang tak dapat di tolak. Mungkin untuk orang yang bisa bersifat tabah akan mengatakan seperti itu. tapi bagi orang yang tidak mungkin akan menangis dan marah-marah atas kemalangan yang dialami. Begitupun dengan pipomon. Mungkin tergolong orang yang tidak sabaran, menangis campur marah-marah kalo sampai terjadi pada diri sendiri.

Tapi mungkin itu kalau memang musibah yang benar-benar musibah. Huehehehe... sifat jahat yang muncul terhadap pemerintah. Maksudnya pipo adalah, jika memang musibah kebakaran karena kelalaian orang dalam menaruh barang dan mungkin karen arus pendek bisa di tolerir. Tapi bagaimana jika hal ini terjadi merupakan upaya pemerintah dalam men-transmigrasi-kan atau men-imigrasi-kan orang-orang secara ‘halus’ tidak dengan secara kasar.

Mungkin terlalu dini buat pipo memiliki pemikiran seperti ini dan mungkin menjadi prejudis. Tapi rasanya kalau dilihat berdasarkan berita yang ditayangkan oleh stasiun tv yang ada kesimpulan seperti ini bisa jadi muncul sendirinya. Bagaimana mungkin kebakaran yang terjadi hampir di setiap rumah yang orangnya pada pulang kampung, pasar tradisional yang tidak ada orangnya juga bisa terjadi kebakaran, siapa yang nyalain api? Tuing? Tuing?!? Bingungkan jadinya.

Mungkin merupakan kebijakan pemrintah yang baru untuk menertibkan kota Jakarta dan beberapa kota besar di berbagai daerah. Karena sudah menumpuk orang-orangnya jadi mereka kewalahan dalam menanganinya, kalau di usir atau di gusur mereka akan melawan balik dan bisa mengadu ke LSM yang bergerak dibidang HAM. Dituntut ke pengadilan dan repot hal lainnya. Jadi dengan cara kebakaran secara ‘alami’ maka mereka akan secara tidak langsung mungkin akan pulang ke kampung mereka lagi.

Sepertinya hal inipun akan terus berlanjut sampai Jakarta akan menjadi milik kita bersama. Sesuai dengan slogan yang disebut-sebutkan terus.

Wednesday, October 10, 2007

leberan oiy

Antusiasme menyambut lebaran benar-benar terasa sekali belakangan ini. Mungkin hanya pipo sendiri yang merasa seperti itu. Rasanya tanggal satu syawal yang sudah didepan mata hanya beberapa hari lagi terasa sangat lama sekali datangnya. Kemungkinan yang lainnya lagi juga karena puasa ditahun ini yang terasa sangat berat sekali, atau mungkin juga karena puasa tahun ini sedikit berbeda, orang-orang sudah merasakan pentingnya berpuasa dari pada hanya sekedar menahan lapar dan haus. Walau masih banyak terdapat orang yang tidak puasa entah dengan berbagai alas an mereka.

Pipo merasa bulan ramadhan tahun ini benar-benar berbeda daripada tahun-tahun yang sebelumnya. Mungkin juga banyak yang merasa seperti ini bukan pipo seorang diri.

Puasa tahun ini menjeadi berbeda dari tahun sebelumnya karena, diawali dengan gerhana bulan total yang terlihat sepekan atau beberapa pecan sebelum puasa, lalu ditambah lagi malam pertama solat tarowih terjadi gempa. Walaupun gempa tersebut berasal dari tempat yang jauh dari kota tempat pipo berada, kota Jakarta, tapi rasa goncagannya bisa dipahami seperti apa deritanya, mengingat tempat kerja pipo yang berada di lantai 20 jadi berasa banget pusingnya. Hehehhehe….

Dengan alasan seperti itu pipo merasa bulan ini benar-benar berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Rasanya peringatan dari yang Maha Kuasa sudah sampai pada tahap akhir, seolah-olah puasa tahun ini diperingatkan kalau tidak dilakukan dengan benar maka akan datang azab yang nyata. Waduh ko menjurus ke sesuatu yang menakutkan yah, kita selalu takut akan azab dan hukuman yang akan diberikan kepada kita tapi kita tidak pernah sadar untuk merubah atau memperbaiki kesalahan kita.

Sedikit tambahan di bulan ramadhan tahun ini juga, terjadi banyak sekali kematian. Mungkin tidak mengenal sama sekali orang yang meninggal tersebut, bahkan bertemu secara langsungpun tidak pernah. Tapi mengetahui orang tersebut meninggal di gotong mayatnya, di beritakan berita kematiannya, dan segala macemnya, perasaan takutpun menghampiri apakah pipo juga akan termasuk orang yang merasakan puasa terakhir kalinya pada tahun ini. Atau masih diberi kesempatan untuk melakukan puasa pada tahun depan atau tidak.

Banyak hal sebenarnya yang membuat puasa tahun ini menjadi berbeda dari puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi beberapa hal diatas yang membuat pipo benar-benar merasa tahun ini lain dari pada yang lain.

Ada hal lain yang menjadi pemikiran dan semoga tidak menjadi kenyataan. Berawal dari gempa dan tsunami yang menyusul di Aceh, lalu lumpur lapindo yang meluap, sekarang gempa bumi yang bisa di bilang saling bersahut-sahutan, ditambah lagi gunung kelud yang mulai aktif kembali. Mungkin bencana besar yang akan terjadi tidak tahun ini, tapi serangkaian kejadian alam yang terjadi sebaiknya tidak di pandang sebelah mata. Kita harus bisa menggapinya dengan lebih serius dan mungkin melakukan segala persiapan yang sekiranya bisa disiapkan. Survival kit dan hal-hal remeh temeh yang lainnya.

Pipo bukan peramal ataupun cenayang dan juga bukan tergolong paranormal. Tapi hanya lebih memperhatikan kejadian alam lebih serius. Mungkin benar kalau kata orang selama binatang-binatang belom gelisah mungkin tidak akan terjadi apa-apa. Tapi persiapan lebih dini itu lebih baik. Seperti kata pepatah sedia pasyung sebelum hujan.

Wednesday, September 19, 2007

Allah Bantulah Kami menjalani puasa ini....

Bulan puasa terberat yang pernah terjadi di Indonesia. Entah kenapa rasanya tahun ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya yang sudah-sudah. Diawali dengan adanya gempa bumi ketika memasuki tarawih pertama di bulan puasa sekarang, tapi sebelummya ternyata sudah di mulai oleh beberapa orang dengan melangkakan minyak tanah. Yup benar sekali masi ada orang yang memanfaatkan suasana ramadhan dengan melangkakan minyak tanah sebagai salah satu kebutuhan hidup. Dan sekali lagi dilakukan ketika memasuki bulan puasa.

Seperti tahun sebelumnya, pemerintah menaikkan harga minya ketika memasuki bulan puasa agar masyarakat tidak melakukan demo dan sebagainya menuntut menurunkan harga minyak. Tahun inipun sepertinya juga seperti itu, dengan langkanya minyak tanah yang berguna untuk menyalakan kompor, masyarakat dipaksa untuk mengkonversi, istilah kerennya, ato mengganti kompor mereka menjadi kompor gas, yang ternyata diedarkan oleh pemerintah.

Hmmmm...... apa pemerintah memang sengaja seperti itu yah, memaksakan kehendak mereka agar masyarakatnya terpaksa menerima seperti itu saja. Masyarakat itu harus dididik jangan hanya disuapin. Klo emang ada berita yang tidak mengenakkan mengenai perkembangan minyak tanah sebaiknya diberitakan dengan benar jangan hanya tiba-tiba memerintah rakyat untuk memakai kompor gas bgitu ajah. Kan enak kalo masyarakatnya juga menerima dengan ikhlas. Huffff.... mungkin ini kali yang membuat bangsa kita tidak bisa berkembang dan semakin terpuruk. Masyarakatnya tidak mau jujur dan masih takut, begitupun pemerintahannya tidak mau jujur dan mungkin takut juga kepada masyarakatnya.

Kanapa pipo bilang masyarakatnya tidak mau jujur. Ini pernah dilakuin ama pipomon ketika menanyak beberapa pertanyaan simpel kepada masyarkat umu, mulai dari tukang foto kopi, penjual makanan kecil, asongan dan penjaga warteg. Mungkin ga banyak-banyak amat tapi rasanya cukup untuk menambah pengetahuan diri sendiri. Ternyata mereka sewaktu ditanya mengenai pandanngan mereka terhadap pemerintah sekarang ini, mereka menjawab wah ndak tau tuh. Takut ah jawabnya ntar di tangkep polisi. Swiiinggg... gubrak... gedubrak.... brak... brug... ting-tong. Oooo... ternyata masi ada orang yang takut di jaman yang katanya udah reformasi ini. Takut di ciduk karena berkomentar tentang pemerintah sekarang.

Waktu gw bilang bulan puasa ini bener-bener bulan yang berat. Ternyata emang bukan itu aja yang terjadi, ternyata kesabaran orang-orang yang menjalani puasa itu sendiri sedang di uji seujinya ujian. Adayang stress ama kerjaan, ama kehidupan, ama duit, ama makanan, dan lainnya.

Pengen ngomong panjang lebar mengenai segala hal tentang puasa rasanya ga mungkun karena pipo bukanlah seorang ustadz, takutnya apa-apa yang diucapkan tidak sesuai dengan kaedah yang ada. Satu hal yang pasti di bulan puasa itu bukan hanya diuji kesabaran, tapi juga tingkat kedewasaan kita juga di uji. Sudah seperti apa kita menghadapi segala hal terburuk yang akan terjadi pada diri kita, selama bulan puasa ini. Mulai dari pacar yang marah-marah terus sampai anak yang sakit ditambah lagi kehilangan uang karena pengaruh orang lain.

Ya 4JJI semoga Kami bisa menjalani puasa bulan ini dengan lebih tabah lagi.

Tuesday, September 04, 2007

Conflict

Conflict: Global Storm itu kalo game yg di liris di Inggris sana, klo di Amerika namnya Conflict global terror. Ini game yang pengen gw maenin, cukup seru juga waktu liat ponakan n ade gw maenin. Gw juga sebenernya lagi maen game black. Game yang genrenya sejenis tapip beda developernya. Yg black bikinan EA, atawa electronic arts, punya gambar yang lebih jernih n lebih halus dari pada game yang satunya si conflict ini. Tapi sebenernya sieh sama aja secara gameplay keduanya sama-sama game tembak-tembakan. Perbedaan diantaranya hanya dari sisi cerita. Game black seperti menceritakan kejadian yang dialami oleh seorang tokoh, bagaimana operasi atau aksinya selama bekerja sebagai agen rahasia. Sedang kan yang conflict merupakan para tentara yang di beri tugas oleh atasan mereka selama perang yang mereka jalani.

Sama-sama perang tapi berbeda jaman dan tujuan serta gameplaynya. Game PeeS 2 juga, walo skarang udah jamannya PS3 tapi pipo masih bermain ps2 karena ga ada duit buat beli ps3 jadi maennya yang ada aja. Sama halnya dengan game black, yang bercerita tentang tindak tanduk anggota pemerintahan yang sangat rahasia sampai-sampai bisa melakukan apa aja demi mencapai tujuan pemerintah. Seperti menghabisi nyawa, menculik, interogasi, menghasut, dan sebagainya. Game yang gw mainin ini berjudul ROTK bukan Return of The Kingnya Lord of the Rings tapi Romance of the Three Kingdom atau bisa juga diartiin romansa tiga negara, hehehhe itu menurut pipomon seperti itu terjemahnya ga tau terjemah bakunya apa, game yang berdasarkan pada novel besar karya novelis cina pada tahun 1300an, Luo Guanzhong. Pipo sendiri lom pernah baca novel aslinya, karena ga bisa juga bahasa Cina, n katanya juga novel ini amat sangat banyak n tebel karena beberapa chapternya juga sudah bisa menjadi satu buah novel tersendiri, karena panjang dan kompleksnya cerita dari novel ini.

Yang unik dari game ini kita bisa memainkan 1 karakter dan mengikuti sejarah yang di tulis dalam novel ini. Keunikan lainnya adalah kita bisa bekerja pada suatu negara dan melakukan beberapa tugas kenegaraan. Mungkin berbeda jauh dari tugas kenegaraan yang kita tau ato yang pipo tau dari tugas para negarawan Indonesia, seperti korupsi dan sebagainya. Mungkin ada juga mirip-miripnya seperti tugas domestik, tugas domestik dalam game ini adalah meningkatkan pertanian, perdagangan, teknologi, pertahanan kota. Dalam tugas ini kita di kasih duit untuk mengerjakannya tapi bisa juga kita malah mengurangi jumlah yang seharusnya di gunakan malah cman di pake sedikit yang jadinya malah kurang sempurna dalam perbaikan kotanya. Hal yang lumrah di temui di negara Indonesia. Huehehheehe....

Tugas yang lain ada mencakup kemiliteran yang tujuannya meningkatkan pertahanan negara, dan yang lainnya lagi ada tugas diplomatik disini tugasnya da macem-macem jenisnya. Ada sampai berkoalisi dengan negara lain sampai menyebarkan isu pada suatu daerah agar para rakyatnya demo besar-besaran dan bahkan hal yang sangat amat kita tabukan untuk bicara sampai saat ini, teori konspirasi. Yap kita bisa berkonspirasai dengan pejabat setempat agar membelot ke negara tempat kita berada dan sampai-sampai mengambil alih kota tersebut.

Konspirasi mungkin bukan keahlian pipo untuk membahasnya, karena pipo juga hanyalah manusia seperti biasanya. Banyak kekurangan pengetahuan tentang segala ilmu yang ada di dunia ini. Tapi klo secara sudut pandang pemikiran pipo isu-isu yang menyebar dan menyebabkan orang-orang berdemo dan menuntut sana sini hanyalah sebagian kecil hasil dari apa-apa yang sedang di rencanakan oleh orang-orang di belakang peng-konspirasi-an yang ada. Layaknya dalam kemiliteran demi mencapai jenjang karir yang bagus seorang tentara diharuskan mengikuti kegiatan kemiliteran, seperti; ikut perang di DOM, atawa daerah operasi militer dulunya sieh bgitu di aceh, dengan ikut perang dsana jadi jenjang karirnya bagus, atau menjaga perbatasan antara irian dan PNG.

Sama halnya dengan kemiliteran yangmemiliki jenjang karir agar bisa menjadi lebih baik, secara penghasilan dan lebih terkenal. Para provokator dan EO demonstrasipun juga demikian. Dengan banyak menangani demo dan mempropokasi masyarakat maka merekapun akan mendapatkan bayaran yang tinggi dan jenjang karir yang lebih bagus nantinya. Hal ini sebenernya yang menjadi pemikiran pipo selama ini. Bahwa sanya yang demo-demo itu hanyalah ikut-ikutan atau hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya kepentingan. Sekali lagi ini adalah hal yang sudah lumrah dianggap oleh semua orang, karena kita ini hanyalah ikut-ikutan berdemo menuntut ini menuntut itu tapi tidak mengerti sama sekali apa yang dibicarakan. Menjadi rahasia umum kalo kata orang banyak, jadi sudah bukan menjadi rahasia khusus lagi, tapi kenyataannya orang juga masih tertipu dengan hal ini, masih ikut juga walo mereka sendiri ga tau apa yang mereka ikutin. Mungkin bukan tertipu tapi masih aja ga merasa kalo dimanfaatin.

Pipo ga bisa ngasih solusi sama sekali tentang hal ini. Sbagai contoh negra Amerika aja ketika mereka mendeklarasi kemerdekaan juga butuh waktu panjang biar bisa menjalankan aturan dan memiliki harga duit yang tinggi seperti skarang. Mereka juga waktu merdeka pada tahun 1700an, masih ada civil war, atao perang sodara pada tahun 1800an. Mungkin Indonesia pun harus mengalami semua itu dengan keadaan yang lebih berat dari jaman dulu, karena kondisi yang makin rumitnya dunia maka penyelesaian masalah apapun akan menjadi rumit dengan sendirinya. Tapi pipo berharap dengan tulisan ini orang-orang lebih memahami bahwa pengagitasian atau penghasutan, penggelisahan, dan istilah lainnya yang menghasilkan rakyat menjadi resah, bisa lebih tabah dan memahami bahwa ini adalah permainan orang-orang yang memiliki kepentingan dengan duit mereka dan kekuasaan mereka.

Tuesday, August 28, 2007

Manfaat TV dan Radio bagi Masyarakat

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Berdasarkan kedua pengertian diatas bisa dikatakan bahwa Radio dan Televisi merupakan penghubung atau alat yang bisa menghubungkan dari satu pihak kepada pihak yang lain. Walaupun jarak yang di tempuh kedua alat tersebut berbeda tapi fungsi dan tujuan yang ingin dicapai adalah sama.
Manfaat dari kedua alat ini juga bisa di katakan banyak sekali, sebagai contoh untuk menyampaikan pesan atau berita dari pemerintah kepada masyarakat, bisa dikatakan seketika itu juga akan sampai bahkan dalam hitungan detik, bukan jam, bukan hari, dan juga bukan bulan layaknya jaman dmana kita hanya bisa berkomunikasi jarak jauh hanya dengan mengandalkan surat tulisan tangan. Jadi inget filmnya Kevin Costner yang judulnya The Postman, kalo tidak salah, bisa kebayang jika televisi tidak pernah tercipta dan radio tidak pernah terdengar suaranya sampai saat ini mungkin kita juga tidak akan bisa mengirim e-mail seperti sekarang ini juga.
Nun jauh dari pernyataan saya di atas, manfaat TV dan radio bagi masyarakat sendiri seperti hasil dari jurnal depkominfo yang mengatakan. Kehadiran televisi lokal menjadi salah satu alternatif bagi komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan. keberadaan televisi lokal menjadi sangat berharga baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat. Penelitian Depkominfo tersebut menyimpulkan, layanan informasi yang disiarkan televisi lokal dinilai cukup baik, terbukti dengan kritik dan saran responden agar kedepan dapat menginformasikan potensi daerah kepada masyarakatnya.
Adapun dari manfaat yang sangat berguna akan keberadaan televisi dan radio, yang membuat akhir-akhir ini menjadi tidak berguna adalah tayangan-tayangan yang di nilai tidak bermanfaat, khususnya televisi, semakin banyaknya sinetron yang disiarkan dinilai hanya menjual mimpi dan tidak mendidik sama sekali. Begitu pula nilai-nilai kebenaran yang di tayangkan juga belakangan ini sedikit berkurang.
Pada akhirnya kita mungkin akan selalu melihat televisi ketika merasa memerlukan informasi terbaru tentang apa yang sedang terjadi, dengan demikian diharapkan televisi juga bisa memberikan nilai-nilai humanisme penayangannya. Agar manfaat televisi bisa kembali lagi seperti sedia kala.

Manfaat TV dan Radio bagi Masyarakat

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Berdasarkan kedua pengertian diatas bisa dikatakan bahwa Radio dan Televisi merupakan penghubung atau alat yang bisa menghubungkan dari satu pihak kepada pihak yang lain. Walaupun jarak yang di tempuh kedua alat tersebut berbeda tapi fungsi dan tujuan yang ingin dicapai adalah sama.
Manfaat dari kedua alat ini juga bisa di katakan banyak sekali, sebagai contoh untuk menyampaikan pesan atau berita dari pemerintah kepada masyarakat, bisa dikatakan seketika itu juga akan sampai bahkan dalam hitungan detik, bukan jam, bukan hari, dan juga bukan bulan layaknya jaman dmana kita hanya bisa berkomunikasi jarak jauh hanya dengan mengandalkan surat tulisan tangan. Jadi inget filmnya Kevin Costner yang judulnya The Postman, kalo tidak salah, bisa kebayang jika televisi tidak pernah tercipta dan radio tidak pernah terdengar suaranya sampai saat ini mungkin kita juga tidak akan bisa mengirim e-mail seperti sekarang ini juga.
Nun jauh dari pernyataan saya di atas, manfaat TV dan radio bagi masyarakat sendiri seperti hasil dari jurnal depkominfo yang mengatakan. Kehadiran televisi lokal menjadi salah satu alternatif bagi komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan. keberadaan televisi lokal menjadi sangat berharga baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat. Penelitian Depkominfo tersebut menyimpulkan, layanan informasi yang disiarkan televisi lokal dinilai cukup baik, terbukti dengan kritik dan saran responden agar kedepan dapat menginformasikan potensi daerah kepada masyarakatnya.
Adapun dari manfaat yang sangat berguna akan keberadaan televisi dan radio, yang membuat akhir-akhir ini menjadi tidak berguna adalah tayangan-tayangan yang di nilai tidak bermanfaat, khususnya televisi, semakin banyaknya sinetron yang disiarkan dinilai hanya menjual mimpi dan tidak mendidik sama sekali. Begitu pula nilai-nilai kebenaran yang di tayangkan juga belakangan ini sedikit berkurang.
Pada akhirnya kita mungkin akan selalu melihat televisi ketika merasa memerlukan informasi terbaru tentang apa yang sedang terjadi, dengan demikian diharapkan televisi juga bisa memberikan nilai-nilai humanisme penayangannya. Agar manfaat televisi bisa kembali lagi seperti sedia kala.

Monday, August 13, 2007

Bertemu dengan Perpisahan

Ada pertemuan, pasti ada perpisahan. begitu bunyi pepatahnya, pepatah ato bukan gw ga tau. Ada yang bilang juga klo itu juga merupakan hukum yang berlaku. Layaknya ada api ada air, ada angin ada tanah. ko kaya elemen di film Avatar yah. hueheheheheh....... Begitulah kehidupan ini, selalu ada pertemuan dan perpisahan juga. tapi temen gw pernah ngeluh, kenapa kita itu selalu siap jika hendak mengalami pertemuan, tapi ga pernah siap untuk mengalami perpisahan. mungkin itu bersal dari sifat tamak manusia kali yah. jika ingin mendapatkan sesuatu pasti mereka akan melakukan segala persiapan yang besar-besaran tapi tidak pernah terpikir untuk mempersiapkan adanya perpisahan yang mungkin terjadi.
Tapi hal itu juga tergantung dari kepentingan juga. sebagai contoh ketika kita hendak memiliki kendaraan motor, pasti kita akan mempersiapkan segala hal sampai memikirkan mu di parkirin dimana motor itu nanti klo dah jadi milik kita, n bakalan di tutupin pake apa ntar tuh kendaraan.
Mungkin di sini kita haru mulai belajar n menyadari diri sendiri kalo segala sesuatu itu tidak akan dimiliki selamanya. hmmm.... skali lagi hal yang sudah sering di dengar, n di kasih tau setiap hari klo kita itu jangan terlalu tamak n segalanya sehingga lupa klo kita itu ga abadi di dunia ini. tapi selalu n selalu kita saling mengingatkan kalo tidak ada yang kekal di dunia ini. n sebaiknya mulai sekarang mulai belajar untuk bisa mengikhlaskan kehidupan yang kita jalani ini.

Friday, August 10, 2007

Meredeka

Merdeka, Jakarta - pipomon... merdeka suatu kata yang artinya juga bisa kebebasan, kalo menurut pipomon, merdeka adalah suatu keadaan manusia terlepas dari belenggu yang mengikat dan membatasi kebebasan. Melihat arti yang seperti sudah tentu kalo tidak mendapat kebebasan kita sebenernya belum merdeka.
Sebenernya sudah banyak yang mempertanyakan kemerdekaan yang kita lalui selama ini apakah sudah benar-benar merdeka atau tidak. Semenjak pernyataan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, ternyata kita masih terbelenggu dengan hal-hal yang tidak kita inginkan. Sebagai contoh yang paling nyata dan masih ada di pikiran kita pemerintahan orde baru yang memimpin dengan kediktatorannya, membelenggu segala hal mulai dari kebebasan berbicara sampai kebebasan bertelanjang dada. Namun setelah orde baru jatuh lalu berlanjut ke orde reformasi, yang katanya melepas semua belenggu yang ada didiri kita, tapi ternyata masih tetap saja kita merasa terbelenggu. sebagai contoh nyata, ketika kita mengajak berbicara rakyat kecil, contoh yang dipakai adalah para penjual asongan, makanan kecil, warung indomie, dan tukang foto kopi, mereka merasa takut untuk membicarakannya padahal negara ini sudah bebas berbicara dan berpendapat, tapi masih saja mereka takut untuk berbicara. Jadi apa benar kita ini sudah merdeka sejatinya merdeka atau merdeka menurut keadaan yang kita anggap merdeka.
Berbicara tentang merdeka juga seharusnya tidak hanya milik sendiri tapi milik bersama, mungkin skala kecilnya negara kita sendiri dan skala besarnya adalah Dunia secara keutuhan. Untuk yang satu ini kita sebenarnya belum lah merdeka, dan sebenarnya juga seluruh dunia ini belum lah merasa kemerdekaan yang sebenernya juga ternyata. Contoh nyata, negara Amerika yang sampai sekarang masih belom merasa merdeka sama sekali. Jika mereka benar-benar merasa merdeka tidak seharusnya mereka merasa terancam oleh negara-negara lain ato negara-negar yang di anggap memili ancaman terhadap negara mereka, dan contoh lainnya yang tidak mau di sebutkan.
Kembali ke Indonesia, kemerdekaan ternyata hanya sebagai simbol dan acara hura-hura atau hanya sebagai pesta memeriahkan tanggal merah yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, dan entah konyol atau menyenangkan tahun ini jatuh pada hari jum'at, dan secara tidak langsung menjadi liburan panjang bagi sebagian orang, mungkin juga bagi semua orang di Indonesia. libur panjang yang menjadi ajang merayakan kebebasan. Kebebasan bukan kemerdakaan, kebebasan dari rutinitas sehari-hari sebagai pegawai kantoran, sebagai pelajar, hari itu merupakan hari terbebas dari rutinitas sehari-hari.
Lalu kemanakah arti peringatan kemerdekaan yang dulu dengan susah payah di dapat oleh para pejuang kita. Ini mungkin sudah menjadi tulisan yang sering sekali di tulis oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia. mungkin juga sampai bosen ngebacanya. Kenapa sieh mesti ngomongin kaya gini terus. kenapa harus mengenai kemerdekaan yang tidak sebenernya, kemerdekaan yang semu, tidak nyata dan sebagainya. Pipomon juga bosen baca dan skarang malah ikutan nulis juga tentang hal kaya gini. Tapi ternyata beginilah keadaan yang sebenernya terjadi. Bahwa kita tidaklah akan bisa menjadi merdekanya sejatinya merdeka, karena dimanapun kita selalu ada hal yang mengikat kita dalam menjalani hidup.

Friday, August 03, 2007

mana hak suaraku

Hak suara terbatas oleh umur. hal yang sangat lucu menurut kacamata seorang pipomon, saat ini di TV ada iklan dari sampoerna group yang mengangkat masalah anak muda. sudah dua sampai saat ini iklan yang dimuat. yang pertama adalah iklan yang mengenai anak muda yang ingin presentasi lalu dia dipanggil oleh atasannya. tapi dia tidak di ijinkan untuk berbicara karena dia masi terlalu muda, karena itu dia langsung di dandan menjadi lebih tua agar bisa presentasi.

yang kedua adalah iklan tour guide di dalam bis. dia sewaktu dia berbicara tidak ada orang tua yang mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh tour guide, langsung semua turis itu pura-pura tidur. tapi ketika bertukar posisi dengan si supir walaupun dengan suara si perempuan para turis itu akhirnya mendengarkan. dengan kata laen dimasa kini para anak mudanya tidak ada yang dipercaya oleh orang-orang tua. atau dengan kata lain orang yang lebih muda di anggap kurang pengalaman baik itu dari sisi kehidupan atau pengalaman mengenai pekerjaan yang ingin dikerjakannya.

memasuki pilkada yang tinggal beberapa hari lagi, melihat para calon gubernur pada dasarnya dipilih yang memiliki pengalaman. tapi dalam hal ini pengalaman dalam bidang apa pengalaman menangani masalah atau pengalaman menambah masalah. jika dilihat kedua calon yang ada mereka keduanya juga kurang pengalaman mengenai pemecahan masalah yang ada di jakarta ini. karena mereka sendiri juga kurang mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar.

kembali kemasalah umur yang muda dan umur yang tua. kita tahu bahwa anak muda itu suaranya tidak lah di hitung, tapi ketika memasuki acara-acara seperti ini pilkada, pemilu, atau pemilihan-pemilihan lainnya, putri raja, pemilihan putri dunia, ato yang laennya. mereka selalu mengatakan suara anda kami perlukan. suara kita di perlukan hanya untuk keperluan mereka saja tapi tidak benar2 didengar dan dipakai sebenarnya.

gw jadi pengen golput aja jadinya untuk pemilihan tahun ini. karena gw ga bakalan merasakan langsung dampak dari hasil pemilihan.

Monday, June 11, 2007

Kebudayaan Korupsi

Korupsi yang ad di Indonesia katanya sudah menjadi kebudayaan. setiap orang di kelas di kampus gw waktu dosen udah ngomongong ato nyinggung dikit tentang korupsi pasti pada bilang yah udah menjadi budaya sieh pak.

tapi ternyata klo di pikir-pikir lagi pemikiran itu bisa di anggep salah. knapa juga korupsi bisa di katakan sudah membudaya di Indonesia ini. perlu di lakuin riset yang amat sangat mendalam dan melibatkan orang-orang di berbagai bidang, baik itu dari pakar budaya pakar komunikasi dan mungkin juga sejarah.

secara teori budaya itu katanya memiliki 3 buah ciri ato unsur, dan ketiga unsur ini sebenernya harus ada ketiganya agar bisa dikatan sebuah budaya. unsur yang pertama adalah adanya ideas, ato ide, ato dasar pemikiran. hmmm jelah kalo untuk yang 1 ini di korupsi itu ada, karena korupsi ini merupakan ide dari seseorang yang tercetus keluar.

yang kedua adalah adanya activities, aktifitas, mmm.. korupsi itu sendiri memang merupakan sebuah kegiatan yang mana kita melakukan penggelapan uang dalam jumlah besar dan merugikan negara.... sebuah catatan kaki yang cukup besar perlu di kasih untuk yang satu ini. semua kegiatan korupsi yang mengakibatkan kerugian negara akan di tindak lanjutkan ke aparat. tapi hanya yang merugikan negara, kalo ga yah buat apa di ajuin ke aparat pemerintah supaya bisa di adili dan di apalah kurang tau.

da yang terakir itu klo ga salah adanya artifact, ato tanda mata, cinderamata, kenang-kenangan, bukti otentik, bukti nyata adanya tindak korupsi dalam hal ini. tapi ternyata hal yang 1 ini yang paling tidak bisa di buktiin keberadaannya. sebagai buktinyata ketiadaan adanya sebuah kebuktian, halah bahasanya, dari catatan koran tahun kmaren terdapat 26 kasus tindak korupsi yang di ajukan ke pengadilan tpai nyatanya hanya ada 2 ato kurang yang terbukti melakukan tindak korupsi. di sini ciri yang ketiga jadi ga pernah ada. jadi dengan demikian ga pernah ada bukti bahwa korupsi itu pernah terjadi di indonesia dan sharusnya jangan di bilang bahwa korupsi itu sudah membudaya di Indonesia ini, karna buktinya aja ga ada koq.

hmmm.. ternyata untuk bisa membuat sesuatu itu menjadi budaya memang ga gampang. jadi di sini gw sieh cman pengen minta aja untuk para pelaku korupsi, laen kali kalo emang pengen bangga dan bisa membuat sebuah budaya ke-korupsi-an di indonesia ini buatlah tanda bukti bahwa Anda telah melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. buat secara hitam di atas putih dan di tanda tangani di depan notaris. di jamin deh anak cucunya ntar bisa dengan bangga menyebutkan bahwa nenek moyang kita bisa membuat sebuah budaya korupsi dan memiliki catetan sejarah. ntar mungkin aja 20-50 tahun kedepan bisa masuk dalam catetan mata pelajaran sejarah. dan masuk dalam ideologi kebudayaan bahwa korupsi itu bisa di budi dayakan dan bisa menjadi kebudayaan yang nyata. yuk budayakan sejarah dengan benar.

Tuesday, May 29, 2007

Jakarta Berlubang, Jakarta Jalannya Jelek. OKe

Pemerintah Jakarta kayanya emang dah ga peduli lagi ama orang yang punya motor. Para pengendara motor di paksa untuk tidak mengendarai motornya lagi.

Gw sbagai pengendara motor jadi sebel sendiri. coba bayangin ajah, gw klo lewat jalur harus berada di sebelah kiri. dah itu klo masuk jalur kanan pasti di tilang. padahal di jalur kiri banyak bis dan angkot yang ngetem blum lagi di tambah ama lobang2 yang kira bisa bikin motor ancur brantakan klo di lewatin.

padahal motor2 yang beredar apa lagi Jupiter MX yg gw pake katanya bisa ampe 140 kpj. itu klo liat iklan dari motor di thailand, tapi gmana bisa mo sampe sgitu wong jalannya aja di kiri mlolo n di kasi lobang2. jelas ga bakalan bisa sampe tuh kemampuan maksimal motornya.

BT buangets, soalnya gara2 tuh lobang yang pada nganga motor gw ampe jebol klehernya kata si mekanik. apa ada kerja sama antara pemkot Jakarta n suplier spare part motor yah.

Monday, May 07, 2007

tulalit yang menjadi epidemik

ketulalitan sudah menjadi epidemik di jakarta ini ternyata. gw ngalamin sendiri soalnya, beberapa hari ini gw makan di resto cepat saji, para waiternya ko pada tulalit smua. pertama di restoran korea yang klo dari bahasa latin artinya matahari.(solaria) gw mesennya apa yg di bawain hasilnya apa. masa gw minta nasi pake chiken teriyaki di bawainnya mie pake chiken teriyaki.

yang berikutnya di fastfood yang nyajiin pizza terkenal di dunia(pizza hut) gw pesen tomato soup di bawainnya beef potato soup. walo sama2 ada kata tato di belakangnya ga kaya gitu juga kalelelelele.

yang terakir ini juga sama parahnya. kmaren beli nasi goreng pake telor yg di ceplok. n weiternya juga udah mastiin bisa di ceplok pas dateng ko telornya di campur juga.

ooooo000ooohhh.... smoga ga berlanjut ke depannya. btw gw lagi nulis ini pas lagi presiden lagi reshufle kabinet. smoga dia lagi ga dalam keadaan tulalit juga milih2 anggotanya.

Tuesday, January 23, 2007

akhirnya merakyat 2

huehehehe... bisa di bilang seneng juga. setelah sekian lama merakyat di tingkatan 1 sekarang gw naek level ke tingkat 2.

eh mungkin lom ngerti maksud gw, oke gw jelasin dikit. merakyat tingkat 1, yang udah mulai gw tinggalin, yaitu mengikuti kebiasaan rakyat dalam menggunakan kendaraan. dalam hal ini kendaraan umum, mulai dari angkot, bis, ojeg, sampai naek bus way yg satu ini bisa dibilang merakyat 1 tingkat atas hueheheh. dan yang tingkat 2 adalah menggunakan kendaraan roda 2, kenapa gw bilang kendaraan yang juga merakyat. soale motor ini bisa dibilang di miliki oleh 3 juta penduduk jakarta. bisa dibilang cukup merakyat toh.

dan setelah menunggu hampir 1,5 taun akhirnya kesampaean juga untuk beli motor, walo masi dengan cara ngredit, tapi tetep seneng juga bisa sedikit menghemat biaya perjalanan setiap bulannya. paling juga isi bensin doangs, 2-3 hari sekali, 13600 di pom bensin shell. huehehe. masi sayang ama motor jadi kudu di manjain buat bela-belain isi shel walo jatah makan siang aga di kurangin. :P. tapi ga masalah, itung-itung diet alami juga, karena berat yang ampir 90kg lom ama boncengan and motor gw bebek pula, bukan motor semi gede kaya tiger ato scorpion. huehehhe... duitnya ga cukup, ga kuat juga bulanannya.

btw klo ada yang juga pemakai motor bole dongs add gw di ym, sapa tau bisa minta pencerahan soal motor, kalo-kalo ada masalah. pp_bi@yahoo.com.