Tuesday, September 04, 2007

Conflict

Conflict: Global Storm itu kalo game yg di liris di Inggris sana, klo di Amerika namnya Conflict global terror. Ini game yang pengen gw maenin, cukup seru juga waktu liat ponakan n ade gw maenin. Gw juga sebenernya lagi maen game black. Game yang genrenya sejenis tapip beda developernya. Yg black bikinan EA, atawa electronic arts, punya gambar yang lebih jernih n lebih halus dari pada game yang satunya si conflict ini. Tapi sebenernya sieh sama aja secara gameplay keduanya sama-sama game tembak-tembakan. Perbedaan diantaranya hanya dari sisi cerita. Game black seperti menceritakan kejadian yang dialami oleh seorang tokoh, bagaimana operasi atau aksinya selama bekerja sebagai agen rahasia. Sedang kan yang conflict merupakan para tentara yang di beri tugas oleh atasan mereka selama perang yang mereka jalani.

Sama-sama perang tapi berbeda jaman dan tujuan serta gameplaynya. Game PeeS 2 juga, walo skarang udah jamannya PS3 tapi pipo masih bermain ps2 karena ga ada duit buat beli ps3 jadi maennya yang ada aja. Sama halnya dengan game black, yang bercerita tentang tindak tanduk anggota pemerintahan yang sangat rahasia sampai-sampai bisa melakukan apa aja demi mencapai tujuan pemerintah. Seperti menghabisi nyawa, menculik, interogasi, menghasut, dan sebagainya. Game yang gw mainin ini berjudul ROTK bukan Return of The Kingnya Lord of the Rings tapi Romance of the Three Kingdom atau bisa juga diartiin romansa tiga negara, hehehhe itu menurut pipomon seperti itu terjemahnya ga tau terjemah bakunya apa, game yang berdasarkan pada novel besar karya novelis cina pada tahun 1300an, Luo Guanzhong. Pipo sendiri lom pernah baca novel aslinya, karena ga bisa juga bahasa Cina, n katanya juga novel ini amat sangat banyak n tebel karena beberapa chapternya juga sudah bisa menjadi satu buah novel tersendiri, karena panjang dan kompleksnya cerita dari novel ini.

Yang unik dari game ini kita bisa memainkan 1 karakter dan mengikuti sejarah yang di tulis dalam novel ini. Keunikan lainnya adalah kita bisa bekerja pada suatu negara dan melakukan beberapa tugas kenegaraan. Mungkin berbeda jauh dari tugas kenegaraan yang kita tau ato yang pipo tau dari tugas para negarawan Indonesia, seperti korupsi dan sebagainya. Mungkin ada juga mirip-miripnya seperti tugas domestik, tugas domestik dalam game ini adalah meningkatkan pertanian, perdagangan, teknologi, pertahanan kota. Dalam tugas ini kita di kasih duit untuk mengerjakannya tapi bisa juga kita malah mengurangi jumlah yang seharusnya di gunakan malah cman di pake sedikit yang jadinya malah kurang sempurna dalam perbaikan kotanya. Hal yang lumrah di temui di negara Indonesia. Huehehheehe....

Tugas yang lain ada mencakup kemiliteran yang tujuannya meningkatkan pertahanan negara, dan yang lainnya lagi ada tugas diplomatik disini tugasnya da macem-macem jenisnya. Ada sampai berkoalisi dengan negara lain sampai menyebarkan isu pada suatu daerah agar para rakyatnya demo besar-besaran dan bahkan hal yang sangat amat kita tabukan untuk bicara sampai saat ini, teori konspirasi. Yap kita bisa berkonspirasai dengan pejabat setempat agar membelot ke negara tempat kita berada dan sampai-sampai mengambil alih kota tersebut.

Konspirasi mungkin bukan keahlian pipo untuk membahasnya, karena pipo juga hanyalah manusia seperti biasanya. Banyak kekurangan pengetahuan tentang segala ilmu yang ada di dunia ini. Tapi klo secara sudut pandang pemikiran pipo isu-isu yang menyebar dan menyebabkan orang-orang berdemo dan menuntut sana sini hanyalah sebagian kecil hasil dari apa-apa yang sedang di rencanakan oleh orang-orang di belakang peng-konspirasi-an yang ada. Layaknya dalam kemiliteran demi mencapai jenjang karir yang bagus seorang tentara diharuskan mengikuti kegiatan kemiliteran, seperti; ikut perang di DOM, atawa daerah operasi militer dulunya sieh bgitu di aceh, dengan ikut perang dsana jadi jenjang karirnya bagus, atau menjaga perbatasan antara irian dan PNG.

Sama halnya dengan kemiliteran yangmemiliki jenjang karir agar bisa menjadi lebih baik, secara penghasilan dan lebih terkenal. Para provokator dan EO demonstrasipun juga demikian. Dengan banyak menangani demo dan mempropokasi masyarakat maka merekapun akan mendapatkan bayaran yang tinggi dan jenjang karir yang lebih bagus nantinya. Hal ini sebenernya yang menjadi pemikiran pipo selama ini. Bahwa sanya yang demo-demo itu hanyalah ikut-ikutan atau hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang punya kepentingan. Sekali lagi ini adalah hal yang sudah lumrah dianggap oleh semua orang, karena kita ini hanyalah ikut-ikutan berdemo menuntut ini menuntut itu tapi tidak mengerti sama sekali apa yang dibicarakan. Menjadi rahasia umum kalo kata orang banyak, jadi sudah bukan menjadi rahasia khusus lagi, tapi kenyataannya orang juga masih tertipu dengan hal ini, masih ikut juga walo mereka sendiri ga tau apa yang mereka ikutin. Mungkin bukan tertipu tapi masih aja ga merasa kalo dimanfaatin.

Pipo ga bisa ngasih solusi sama sekali tentang hal ini. Sbagai contoh negra Amerika aja ketika mereka mendeklarasi kemerdekaan juga butuh waktu panjang biar bisa menjalankan aturan dan memiliki harga duit yang tinggi seperti skarang. Mereka juga waktu merdeka pada tahun 1700an, masih ada civil war, atao perang sodara pada tahun 1800an. Mungkin Indonesia pun harus mengalami semua itu dengan keadaan yang lebih berat dari jaman dulu, karena kondisi yang makin rumitnya dunia maka penyelesaian masalah apapun akan menjadi rumit dengan sendirinya. Tapi pipo berharap dengan tulisan ini orang-orang lebih memahami bahwa pengagitasian atau penghasutan, penggelisahan, dan istilah lainnya yang menghasilkan rakyat menjadi resah, bisa lebih tabah dan memahami bahwa ini adalah permainan orang-orang yang memiliki kepentingan dengan duit mereka dan kekuasaan mereka.

No comments: