Tuesday, October 31, 2017

Pagi ini di bengkel.

Kembali, mencoba menuliskan segala uneg2 yang ada di lingkungan. Saat ini gw sedang merasa sangat galau. Yap galau, entah kenapa semua itu terasa bosan dan membosankan. Eh lebih ke pekerjaan sieh. Sedang bosan dengan rutinitas perkantoran saat ini. Terus sangking bosannya gw nulis pake titik terus. Wkwkwkwk.....

Ini nulisnya dari app blog google nieh aga ga nyaman juga karena ga bisa di rapihin rata kanan ato kiri penukisannya. Defaultnya begini.

Skarang cerita apa ya, sudah tiga bulan ini gw menjalani dobel profesi. Yup, profesi utama itu pekerja kantoran dengan rutinitas di depan komputer bengong liatin yutub dan ya beberapa pekerjaannya. Profesi kedua sebagai ojek. Xixixixixi.... Yup ojek, niat awalnya pengen irit naik motor biar ga abis di ongkos jalan. Tapi ternyata bawa motor juga sama ongkosnya untuk bensin dan parkir tapi enaknya bisa memotong waktu, tapi lama2 aga susah juga cicilannya. Setelah berpikir bagaiman baiknya, diputuskanlah ikut trend ojek onlen yang sedang hits. Memikiki jaket hijau dan helm hijau terkesan kekinian sekali. Sama seperti tempat minum tupperware hijau yang gw pake.

Jujur aja kegiatan ojek ini sangat bisa menambah penghasilan, khususnya buat menutup cicilan, ya ga bisa tertutup semua tapi setengah cicilan bisa ter-cover deh pokonya. Tapi ya saya merasakan lumayan menegangkan juga bekerja sebagai ojek. Karena banyak orang yang berbeda-beda saat naik ojek, ada yang duduk miring duduk diujung dan lain-lain.

Sebagai driver ojek, gw sieh bukan tipe yang banyak obrol. Supaya bisa dapat bintang lima harus ramah dan segala macem. Saya berfikirnya menjaga privasi penumpang karena ga semua penumpang itu mau bicara terbuka. Jadi gw hanya berusaha ramah dalam menyapa dan menanyakan lebih memilih mau melewati jalur mana dalam menuju tujuan. Harapannya agar penumpang lebih nyaman dalam perjalanan. Karena kalo penumpang lebih sering lewat jalan tersebut ya mau gimana biar nyaman ya jadi lewat jalan itu, walo harus berputar lebih jauh.😅😅