Friday, October 30, 2009

If You Smeeeeeeelllll what the world is cooking

Artis Sinetron menyanyi... hal biasa. tapi ternyata ada juga yang merasa aji mumpung banget seh mereka itu. udah jadi artis sinetron presenter trus nyanyi lagi, mo apa lagi seh. kayanya kurang duit banget... hehehe itu sepertinya terlalu extreme juga digituin.

tapi rasanya juga itu bukan aji mumpung. hal ini merupakan penerapan ilmu komunikasi... huehehhe... bukan ilmu komunikasi juga seh tapi merupakan cara kita menerapkan PR. seperti halnya Presiden Kita SBY pada tahun 2004 lalu.

sebenernya hal ini mulai pipo mengerti sewaktu menonton WWE (World Wrestling Entertainment), dulu namanya WWF (World Wrestling Federation), yang dulu lagi namanya WWWF (World Wide Wrestling Federation). mungkin yang dulu pada suka ama acara gulat yang pernah di tayangin ama RCTI bakalan inget sampe sempet heboh karena bisa buat anak bunuh anak lain melalui kecelakaan karena meniru gerakan dari yang dilakukan oleh para AKTOR di WWE itu sendiri. loh ko lantur jauh, sebenernya yang mo di angkat itu entry song yang dilakuin ama para aktor penghibur gulat tersebut. yup entry song tersebut merupakan cara memperkenalkan diri siapa yang akan datang ke panggung tersebut. di tes yah,,, mungkin bagi yang masi inget ama opening ini, If U Smelelelelele, what the rock is cooking.... kalo dah masuk musik ini udah bisa di pastiin kalo yang nongol adalah karakter itu.

pun begitu di dunia tinju. beberapa tahun belakangan ini, setiap masuk ato entry seorang petinju pasti diiringi dengan musik. hal ini untuk menunjukkan bahwa orang itu telah datang. sepertinya hal ini diadopsi oleh para artis masa kini. ada yang menyanyikan lagu baru ada juga yang menyanyikan lagu orang, seperti yang terbaru, Luna Maya, Raffi Ahmad, Olga, n sekarang ada juga Thalita Latief.

Jadi ppomon beranggapan kalo para artis ini tiba-tiba ikutan menyanyi rasanya bukan mereka aji mumpung, tapi menerapkan ilmu komunikasi yang terbaru. dengan cara ikutan menyanyi dan menjadikannya semacam intro ato theme song diri sendiri. rasanya setiap orang juga punya theme songkan untuk diri sendiri ato juga untuk momen tertentu. pipo sendiri juga seneng banget kalo bisa mendapatkan theme song yang enak. sebenernya tergantung dari moodnya itu sendiri. huehehhehe....

PS: summer rain summer rain..... ada yang punya lagunya ga? tapi yang versi up beatnya bukan yang original :P

Thursday, June 04, 2009

“Constantine, John Constantine U Asshole….”

Awalan yang bagus dari film Constantine, mungkin bagi yang belum tau film tentang Constantine. Film ini berkisah tentang seorang pengusir setan yang bernama John Cnstantine, yang terkenal dimana mana. Film ini merupakan film yang pipo suka untuk jenis action dan exorcism dari sekian banyak film yang pipo suka banget. Karena tidak bernuansa serem sama sekali, malah lebih ke action banget. Ga kaya film Exorsist yang serem banget. Banyak adegan action seperti menghajar hajar hantu yang dalam berbagai bentuk.

Mungkin bagi yang belum nonton Constantine, film ini bercerita tentang seorang pembasmi setan yang sangat berani, banyak akal dan seperti memiliki semacam kekuatan yang tidak terbatas. Sebenernya dia itu seperti hendak membeli kebebasannya, yup kebebasan. Awalnya dia seorang yang berupaya untuk bunuh diri, tpai dalam ajaran katolik seorang yang berusaha bunuh diri pasti akan masuk neraka dan tidak bisa dihindari dalam perbuatan baik apapun kecuali pengorbanan. Dengan dia berkorban maka dia bisa masuk surga gituh katanya.

Ada bagian yang menarik sebenernya menurut pipo, saat dia bercerita ama si detektif cewe tentang dirinya yang sempat mengalami mati sesaat, sehingga dia saat dia mengalami koma, dia menjelajahi dunia kematian. Akhirnya dia menyadari bahwa setiap kehidupan memiliki dua sisi yang berhimpitan. Antara Angels & Demons saling berhimpitan dalam kehidupan manusia. Hal ini seperti menjelaskan bahwa manusia sebagai mahluk yang lemah bisa terjatuh setelah mendengar rayuan Demons atau bisa bersemangat setelah mendengarkan bisikan Angels.

Seperti dalam kehidupan kenyataan, ga cuman dalam film. Rasanya pipo bisa melihat perwakilan antara Angels & Demons dalam satu lingkungan yang sama. Ini pipo lihat sendiri di jalanan. Mungkin awalnya pipo ga terlalu merhatiin dan peduli. Tapi setelah dikasih tau ama pacar pipo si Pithak. Pipo akhirnya berpikiran, ternyatapernyatan dalam film Constantine itu ada benernya juga.

Di bilangan daerah sebuah jalan.... huehehehe, pipo ga mau nyebut daerahnya dimana, pokonya jalanan ini bisa dibilang berjarak cukup panjang mungkin ada sekitar 1 km, dengan rumah di sisi jalan dan ruko, rumah, salon, restoran di beberapa sisi jalan lainnya. Diantara sisi tersebut juga ada musholanya 1 atau 2, dan ada 1 gereja juga. Diantara rumah dan ruko itu juga ada kost-kostan yang ternyata juga merangkap tempat melakukan bisnis esek-esek. Mungkin bukan esek-esek tapi mereka menjual jasa agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Yup disini pipo jadi melihat, bahwa perwujudan Angels & Demons bisa menjadi kenyataan. Pipo ga bisa bilang kalo mereka juga salah. Karena seperti yang pernah dalam film Angels & Demons yang diperanin oleh Tom Hanks bilang kalo “Iman adalah anugrah”. Yup jadi tergantung kita sendiri apakah akan menuruti hati kita, apakah menuju tempat peribadatan ataukah menuju tempat yang lain.

Ngelantur ngomongnya pipo ini, ngomongin film ko ampe jadi ngomongin masalah keimanan. Pipo aja masih lemah imannya. Masih terus memikirkan bagaimana caranya bisa hidup. Padahal ketentuan sudah diatur oleh Nya dalam setiap jalan yang pipo pilih.

Nb: Every Step That We Choose already has A Path that HE placed before us. Seperti alatnya Doraemon yang bisa nunjukin jalan, kalo kesini ketemu kakek kakek n bisa merepotin karena minta anterin, kalo kesana bisa ketemu anjing n gigit kakinya nobita. Nobita bingung milih yang mana karena keduanya dia ga mau. Tapi setiap jalan selalu ada rintangan n kita yang harus menentukan hendak memilih rintangan yang mana agar bisa mendapatkan hadiah bagi kita sendiri.

Ke – Udang – an

Film Angel & Demons yang dibintangi oleh Tom Hanks emang selalu menjadi daya tarik bagi pipomon. Eh ko ngelantur. Maksudnya setiap film yang dibintangi oleh Tom Hanks selalu menjadi daya tarik bagi pipomon untuk menontonnya. Seperti filmnya yang terbaru itu Angel & Demons. Sepertinya ikon Bobby akan terus melekat pada Tom Hanks. Beda dengan tokohnya 007 setiap tahun mungkin akan terus dicari pembahrunya. Ato juga seperti tokoh Jack Ryan. Sampe sekarang masih belum ketemu bentuk yang bisa meyakinkan. Weyeh pipomon bukan expert dalam menilai akting orang jadi ada baiknya ga usah di omongin lagi yah. Lanjut tentang film Angel & Demon (A&D) yang baru baru ini di tonton.

Secara keseluruhan film ini emang layak di tonton. Tapi bagi yang belum baca novelnya mungkin ga bakalan ngerti apa itu Iluminati dan segala kelompok yang berkonspirasi dalam cerita di film ini. Pipo juga baru denger kalo dalam dunia ini ada sejarah yang menceritakan tentang kelompok Iluminati yang berusaha untuk berbalas dendam kepada kelompok Kristen tentang keagamaan. Halah...... lanjut lagi pipo juga ga ngerti dengan masalah ini. Jadi ga usah di bahas lebih lanjut lagi.

Berbeda dengan film sebelumnya yang berjudul The Davinci Code (TDC) ni sepertinya kurang terlihat kompleks dan segala sesuatunya seperti mudah di tebak. Mungkin karena berbicara mengenai teori konspirasi. Berbeda juga dengan film TDC, pada film TDC kelompok Templar berkonspirasi agar bisa menutupi sebuah rahasia Kristus yang ternyata memiliki keturunan. Film ini akhirnya menjadi cukup rumit akan siapa yang jahat dan apa tujuan akhirnya. Namun pada film A&D kelompok Iluminati yang sepertinya cukup berbahaya ternyata hanya dipakai sebagai kedok untuk melancarkan niat seseorang menjadi terkenal.

Inti dari filmnya sepertinya tentang sebuah teori konspirasi. Sayangnya seperti sudah bisa ditebak siapa dalang kejahatan dan akan seperti apa orang yang dimanfaatkan sebagai iluminati.

Kalo pipo boleh bilang seh kejadian dalam film ini seperti udang, yup udang. Ke-udang-an, ada pepatah yang mengatakan ‘Ada Udang di Balik Batu’ ini sebenernya juga menjelaskan tentang teori konspirasi. Kalo di Jepang seperti mencari Jamur yang enak, mereka selalu berada di balik pohon pinus, heheh ini pipo dapet dari komik Conan. Jadi selalu ada maksud dalam sebuah kejadian. Tapi belakangan ini orang sepertinya menyepelekan pepatah ini. Kita, pipo juga termasuk, memplesetkan menjadi ada udang di balik bakwan. Jujur ajah pipo sih merasa udang ga bakalan pernah ada dibalik bakwan, kalo di balik sesuatu pastinya dibalik batu. Kalo bakwankan udangnya ada di dalam bakwannya. Huehehhehe....

Terkait dengan masalah udang ini, kasus yang masih marak sekarang tentang pembunuhan Nasrudin yang melibatkan kepala KPK non aktif, Antasari Azhar. Berita yang merebak dan selalu direbak-rebakkan adalah, bahwa motif utamanya adalah kasus percintaan segi.... entah ga tau segi berapa. Yang jadi maslah adalah motif ini tidak mau dihapus dan sepertinya polisi juga masih terus menggemboskan akan kebenaran teori ini. Jangankan pakar politik, pakar kriminolog, orang awam seperti pipo juga pasti mengatakan terlalu naif kalo motifnya adalah percintaan.

Jujur ajah tipikal orang seperti pipo itu ga bisa nrima kalo sesuatu hal itu terlalu gampang untuk sesuatu hal yang sekiranya bisa susah.

Alas, ada motif tak ada motif nyawa orang udah ilang. Sialnya lagi kematian seseorang ini memiliki tujuan yang ga semua orang bisa paham. Seperti kematian Munir, hal hal seperti ini harusnya menjadi perhatian yang sangat penuh. Sayangnya pemberitaan seperti ini juga bagi orang yang nonton tivi hanya sebagai penambah angka pada nilai rating dan share ajah.

Nb: pipo amat sangat menyesalkan sekali kejadian seperti ini hanya untuk mendapatkan keuntungan bagi segelintir orang. The Death Sensation...... HAH!?!!?!!

Friday, May 08, 2009

Gelapnya Kampanye

Semua orang berfokus kepada satu kesalahan tanpa mau melihat adanya kemungkinan kesalahan pada lain hal. Terutama kasus yang terjadi sekarang ini tentang pembunuhan Nasrudin, yang katanya dibunuh oleh Antasari Azhar ato AA. Pemberitaan yang paling gencar semuanya bercerita tentang AA yang menjadi dalang pembunuhan dan semua berita mengatakan bahwa dia membunuh lantara masalah perempuan...... loh loh apa ini ko pipomon ngomongin hal beginian yang terlalu serius..... weleh weyeh..... ga pipomon banget.

Ocey, pipomon ngomong gini ga pantes, pipomon itu hanyalah seorang anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, sperti Mils bilang ke pipo, yup temen pipo satu ini yang pernah bilang. Jadi ada benernya juga, ini pembenaran supaya apa yang pipo tulis disini dianggep sbegai pemikiran dari anak kecil. Ocey this is not a grown up person just a kid trap in grown up body way of thinking.

Lanjut ke berita yang belakangan ini beredar, khususnya mengenai pembunuhan Nasrudin. Belakangan ini diberitakan otak pembunuhan adalah Antasari Azhar, dan kesemua beritanya itu mengatakan latar belakan permasalahan itu karena rebutan seorang Caddy cewe. Jujur ajah berita ini dan sekali lagi pipo bilang berita ini seperti sudah menjadi opini yang sudah terbentuk kepada semua orang yang ada. Di kantor Pipo juga meyakini bahwa pembuhan ini dilatar belakangi permasalahan perempuan, penjual mie bakso di depan rumahpun akhirnya berbicara dan meyakini hal tersebut bahwa latar belakangnya adalah masalah perempuan.

Hmmmm untuk sebuah berita besar pembunuhan apalagi hanya memakan satu korban rasanya pangkal permasalahannya terlalu sepele. Mungkin karena orang besar yang menjadi tersangka jadinya berita ini sangat besar sekali pembicaraannya.

Pipo melihat hal ini teralu simpel kalo dikarenakan masalah perempuan. Otak anak kecil pipo bilang hal ini mungkin terkait dengan Black Campaign. Sebuah kata-kata yang terucap oleh adik Nasrudin mengatakan bahwa ada orang besar yang terlibat pada kasus pembunuhan Nasrudin, kakaknya.

Seiring perkembangan kasus pipo mendengar kalo katanya Antasari menjadi otaknya dan adiknya lalu mengatakan bahwa ini ga quote sepenuhnya. Tapi hanya berdasarkan apa yang pernah pipo denger di berita, namun sayangnya sekarang udah ga di pake lagi pernyataanya. Sesuai dengan perkembangan kasus, ato juga bukan perkembangan tapi arahan dari atasan, adiknya pernah mengatakan bahwa, setelah ditetapkan sebagai saksi, dia bilang KPK adalah bawahan langsung dari Presiden. Jadi presiden bertanggung jawab. Sayangnya pernyataan ini sudah ga di beritakan lagi atau sudah di cut. Seperti liputan yang pernah ditayangkan oleh Trans TV saat kejadian penabrakan Mobil Polisi terhadap Demonstran secara sengaja. Setelah dua kali tayang liputan ini dilarang untuk ditayangkan lagi setelah mendapatkan instruksi dari orang tinggi.

Pernyataan dari adiknya Nasrudin ini yang buat Pipo sedikit nyeleneh pikiranya jadi bilang ini adalah black campaign. Hueheheh... pipomon kids Male 5-14 mode on. Info juga di dapat katanya pembunuhan yang terjadi pada Nasrudin setelah dia mendapatkan sms dari Antasari bahwa dia akan di lenyapkan tampaknya pelenyapan yang ada disini tidak bertujuan untuk benar melenyapkan tapi akan membuat dia menderita karena katanya RNI sedang dalam pengawasan KPK.

Pipo merasa entah adiknya ini terlibat juga dalam pembunuhan kakaknya sendiri atau dia dimanfaatkan oleh pihak lain dalam pembunuhan Nasrudin. Sayangnya pemberitaan sekarang ini lebih memfokuskan bahwa asal muasal permasalahan adalah masalah perebutan perempuan.

Pipo berharap masyarakat sekarang lebih menjadi cerdas dengan tidak hanya menyerap berita yang ada seperti itu saja. Sekarang ini saja banyak sekali berita yang simpang siur.

Wednesday, April 08, 2009

Pantas(an) Mati

Siapa kita yang menentukan hidup mati seseorang, mungkin memang belakangan ini sedikit sekali update berita mengenai si ’Jagal Jombang’. Sedikit beritanya belakangan ini bilang kalo hukuman yang akan di berikan adalah vonis mati. Sebagai pipomon, mungkin sedikit naif mengatakan kalo rasanya tidak pantas kalo kita yang memutuskan hidup matinya seseorang. Emang pipo ga ngerasaain kehilangan sanak sodara seperti para korban yang meninggal sebanyak lebih kurang 12 orang tersebut. Sebagai Ryan dia juga tidak pantas membunuh orang lain dengan tujuan hanya untuk mendapatkan harta mereka. Tapi sebagai manusia kita juga ga pantas memberikan hukuman mati begitu saja. Karena dendam terlebih lagi, bisa juga kita hanya merasakan kepuasan saat melihat orang tesebut mati. Tapi kalo seperti itu apa ga mungkin kita juga sama seperti si Ryan yang merasa puas setelah membunuh orang lain. Hmmmmm..... brrrrrrrrr.... merinding pipo ceritanya.

Ini mungkin tidak sama dengan apa yang dilakukan oleh Ryan, tapi ini katanya pernah ada cerita saat jaman perang di Arab sono, ceritanya begini. Seorang pembunuh yang telah membunuh sebanyak 99 orang merasa menyesal setelah membunuh sebanyak 99 orang tersebut lalu dia berusaha menemui seorang ahli agama dan meminta untuk bertobat dan bekonsultasi, namun sayangnya seorang ahli agama yang ditemuinya ini mengatakan wah sudah tidak bisa sudah pasti akan masuk neraka. Karena takut dan kesal si pembunuh ini membunuh si ahli agama sehingga korbanya genap menjadi 100 orang. Setelah itu dia merasa bersalah dan berusaha mencari lagi seorang ahli agama. Alkisah dalam pencariannya ini, dengan penuh kesungguhan, dia menemui ajalnya. Konon kabarnya dengan kesungguhannya dalam mencari pertobatan dia akhirnya diterima tobatnya dan menjadi orang yang dicatatkan akan masuk surga.

Emang melenceng dan hanya sekedar cerita, namun yang intinya adalah bahwa kejahatan seperti apapun bukan kita yang melihat kesungguhan dia untuk bertobat atau bukan. Seperti yang diberitakan juga dalam berita, bahwa si Ryan ini terlihat seperti mencari simpati dengan berpakaian alim dan santun. Emang pipo juga melihat hal itu seperti demikian. Tapi setelah teringat cerita seperti ini, pipo jadi berfikir lagi emang bukan kita yang bisa melihat kesungguhan hati seseorang apakah dia melakukan dengan jujur atau hanya mencari simpati. Terlebih lagi sampai meminta agar sebaiknya dia diberi hukuman mati.

Sebuah ilmu hukum yang sempet pipo denger dari berita juga mengatakan, hukuman mati itu apa emang pantes ato tidak buat seseorang. Eh bukan pasal seh tapi sekedar omongan. Dia kira-kira mengatakan seperti ini, harus dilihat dulu apakah orang ini memang meresahkan warga bila memang hidup maka baiknya di hukum mati, atau sebaiknya hanya di penjara seumur hidup. Hmmm.... Hukum Rimba, eh ato Kerimbaan Hukum. Wah pipo mulae pusing deh klo dah gini. Lanjut lain waktu ajah.

Note: To Be or not To Be...... emang mantep neh yang buat naskah

Sunday, March 08, 2009

Nilailah buku yang ada covernya....

Berbagi rezeki dengan cara yang lain dari pada yang lain. hmmmm... jujur ajah pipo ga mau nyebut cara ini salah ato tidak. karena banyak orang yang jaman sekarang bilang kita itu terlalu munafik kalao berfikiran kolot. tidak ada orang yang tidak berdosa dan lain2nya. seperti yang di katakan oleh Tante Widyawati dalam filmnya di PBS. 'hanya orang yang tidak pernah berbuat berdosa yang boleh melempar batu', dan akhirnya tidak ada seorangpun yang melempar batu. yup benul banget bahwasanya setiap orang pasti berbuat salah. jadi pipo ga bakalan bilang bahwa hal yang dilakukan oleh orang2 ini adalah perbuatan yang salah atao tidak, karena pipo sendiri tidak bisa memberikan penilaian orang itu berbuat salah secara salah yang benar atau berbuat benar secara benar.

seperti lagu yang pernah dinyanyikan oleh band PETERPAN, yang judulnya kupu-kupu malam klo ga salah. dilagu itu seperti bercerita bahwa mereka itu tidaklah ato bukanlah pilihan mereka untuk seperti itu. and pipo quote again 'no one wanna live in the slum, its just like this train it ride where it rails lead them'.

perempuan tuna susila, terlalu kasar kali yah, butterfly lady, heheh kaya lebih anggun. mereka mencari uang untuk kebutuhan hidup mereka, wealah hal ini mah udah sering di bahas di semua koran bahkan dengan kadar tulisan yang lebih intelek di kompas dengan judul 'Bos Mampir Bos' koran tanggal berapa pipo lupa.

these ladies jika di bahas dalam sebuah grup kecil pasti di bela oleh banyak orang, dan yang disalahkan selalu para pria hidung belangnya. ehehehhe.. emang pria itu 90% katanya adalah orang yang bejad dan buaya, pipo sebagai pria merasa pada posisi 90,5%nya huahahha. tapi ternyata jika digeneralisir seperti itu yah ga salah juga. tapi klo di QUALITATIVEkan satu persatu mungkin kurang dari 50%nya yang seperti itu huehehehhe sotoy mode on.

anggapan seperti itu emang ga mungkin bisa di buktiin. tapi pipo pernah baca di sebuah forum, n ini dah lama sekali sepertinya. dia menceritakan dia sedang knalan di sebuah chating dan bilang klo nih cewe lagi BU jadi dia mau melakukan apa saja dengan alasan dia BUnya untuk buat beli obat ibunya. hmmmmmmm, dramatis ceritanya. singkat cerita saat mereka ketemuan makan n ampe cek in di hotel si cewe katanya dia nangis, n intinya tuh cewe lom pernah menjadi seperti yang di perkirakan dan memang butuh uang untuk ibunya. begitu sih menurut cerita yang nulis. wal hasil si cewe menangis dan dianter pulang ama si pria hilang(hidung belang) dan di kasi tuh duit ke si cewe. ini seh menurut cerita pria hilang ini.

emang kejadian seperti ini mungkin bisa terjadi dalam 1:1000.000, dimana si cewe emang butuh duit untuk orang tuanya dan si cowo ga jadi'make' karena ga tega n merasa iba. sedikit pembuktian, bahwa setiap orang memiliki niat dan hati yang baik pada dirinya hanya saja terlalu terbungkus oleh napsu yang ingin dia capai. n pipo quote again 'everything started with a good intention' ini lupa kata2 siapa.

jadi intinya tidak semua butterfly lady itu merupakan pekerjaan yang merka pilih n tidak semua pria hilang itu sudah kehilangan hatinya yang baik. 'even in the darkest place there's still light' huehehehhe....

intinya: nilai lah buku yang ada covernya, klo ga ada covernya yah jangan dinilai

Saturday, February 28, 2009

Alternatif, kata alternatif biasanya digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang lain atau yang berarti adanya cara, jalan, ataupun dan lain-lainnya. hehehh... Pipo kurang ngerti juga artinya apaan. tapi kata alternatif ini juga sebenernya berasal dari bahasa inggris yang di serap menjadi kata Indonesia. Tapi menurut info yang terbaru, bahwa kita itu harus mengindonesiasisasikan bahasa, menjadi bahasa Indonesia yang baku. jujur ajah pipo aga kurang sreg klo ternyata bahasa itu di sulih arti, mungkin akan terdengar janggal dan aneh dan rasanya menjadi terlalu panjang.

seperti yang pernah pipo liat waktu nonton film di Tv, ada beberapa kata yang di terjemahkan kebahasa Indo, waktu itu liat film the core, yang bercerita tentang bumi yang berhenti berputar. Yang uniknya untuk bisa membuat bumi berputar adalah dengan menggunakan nuklir yang dipercaya sangat merusak. eh iya yang kan mo ngomongin terjemahan yah bukan mo ngomongin film heheh. ada satu kata yang pipo masih inget. sewaktu mereka menangkap tokoh yang bisa meretas internet di seluruh dunia. yup sodara setanah seair sebangsa, MERETAS, luar biasa sekali bahasa yang digunakan, kata ini di gunakan untuk terjemahan dari Hack-ing to Hack, kalo kata Hack sendiri dari bahasa inggris juga menerjemahkan bahwa kata ini artinya memotong. memang dalam kegiatannya hacking adalah memotong suatu sistem yang ada di komputer atau internet, sehingga kita bisa dengan leluasa melihat-lihat ataupun merusak suatu sistem komputer yang tersambung dengan internet.

tapi ko tiba2 diterjemahkan dengan kata MERETAS seh kedalam bahasa Indonesia, apa lacur. berasal dari bahasa apa pula MERETAS ini kalo di pisahkan imbuhan ME diawal jadinya RETAS. kata retas sendiri klo diterjemahin k bhasa inggris artinya rip apart. ato merobek secara paksa. hweleh ini dari pocket dictionary gw bilang gitu.

tapi juga rasanya masih kurang pantes kalo digunakan sebage bahasa terjemahan dari hacking.

Friday, February 20, 2009

PBS katanya HARAM!!!

Waks, ko kayanya maksa banget klo film satu ini dicap HARAM. Sebenernya klo emang film bisa dicap haram berarti sejak dari dulu bilang aja tv itu haram heheheh.... sangat beruntung bagi pipo karena sudah menonton film ini terlebih dulu sebelum akhirnya di perdebatkan oleh beberapa orang dan bilang nih film haram. BTW pada taukan maksudnya PBS itu apa, yup yang pipo maksud disini adalah Perempuan Berkalung Sorban.

Beberapa minggu yang lalu pernah diperdebatkan di sebuah stasiun TV, yang menghadirkan si empunya pembuat film, Bpk. Mas Hanung B., bertemu dengan bapak Kehet, jujur ajah pipo ga tau namanya siapa. Pipo juga denger cerita dari pacar pipo si Pithak, n dia selalu nyebut bpk Kehet untuk yang berseteru dengan si bpk Hanung, tentang film ini. Beberapa inti cerita Pithak, pacar pipo, bilang bahwa si bpk. Kehet ini tidak setuju dengan film ini dan mengatakan film ini haram, tapi dia sendiri belum pernah liat filmnya, terus ada beberapa hal yang katanya juga menjelekkan agama Islam. Pokonya gitu deh.

Emang seih, secara pipo dah nonton mungkin pipo bisa menyimpulkan sedikit ato mungkin juga memberikan sedikit penjelasan, dari sudut pandang pipo, kenapa si bpk. Kehet ini sebegitu sebel dan ga sukanya ama nih film. Beberapa adegan kekerasan, mungkin, seperti hukum rajam yang di lakukan, trus pengekangan terhadap sifat si Tokoh utama cewe, siapa yah namanya yah pipo sebut aja namanya Anisa heheheh, yang dikekang oleh bapaknya sendiri. Oh iya klo ga salah inget juga si Pithak, pacar pipo, bilang klo dalam perdebatan tersebut pihak Hanung ada yang bilang bahwa pesantren yang digambarkan dalam film tersebut memang ada yang seperti itu. Perempuan benar-benar di kekang dan hanya diposisikan di dapur.

Emangnya seh, ko rasanya de ja vu yah, klo pipo liat di film itu bisa menjadikan nama baik agama Islam terlihat buruk. Agama selain Islam biasanya selalu menjelekkan agama ini, entah dengan alasan apa mereka sebegitu bencinya ini juga berdasarkan apa yang pipo baca dan dengar juga, bahwa agama selain Islam berusaha menjelekkan Islam dengan mengambil sebagian ilmu dan sejarah dari agama Islam itu sendiri. Seperti hukuman rajam, adegan dilemparin batu oleh banyak orang yang akhirnya di bela oleh Ibunya Anisa, sebelum film ini dibuat pipo pernah baca dan dengar bahwa agama selain Islam bilang bahwa agama Islam itu sadis, tidak berperi kemanusiaan, dan anarkis dengan dalih masa orang dihukum dengan dilempari batu. Mereka, selain Islam, mengambil cara penghukuman dengan rajam ini tanpa memberikan informasi kenapa sampai seseorang dihukum rajam, tapi hanya mengatakan seseorang dihukum dengan dilempari batu adalah tindakan tidak terpuji. Seperti juga di film tersebut, tiba-tiba si Anisa ditarik keluar dan langsung dilempari batu tanpa di cari tahu kebenarannya dulu.

Mungkin hal ini yang dikhawatirkan oleh si bpk Kehet tadi, mungkin dia mengkhawatirkan bahwa dengan film ini seolah membenarkan bahwa Islam itu tidak pandang bulu dan selalu berbuat kasar dan menghuum orang tanpa alasan atau bukti-bukti yang kongkrit. Beberapa hal lain juga yang bisa dimanfaatkan itu seperti masalah hak azasi kaum perempuan, dalam film ini digambarkan seolah perempuan itu benar-benar tidak berdaya dengan hukum dan adat yang ada di agama Islam terhadap perempuan. Memang bpk Hanung, membantah bahwa dia tidak bermaksud seperti itu, dan pipo juga setuju dengan hal itu. Tapi pipo juga tidak menutup mata pipo, bahwa segala hal bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Well mungkin ini sedikit alasan kenapa si bpk Kehet itu sangan benci, antipati, ga suka, dan mengatakan haram terhadap film PBS ini.

Memang film ini terkesan seperti yang disebutkan diatas, tapi bagi pipo film ini juga memberikan pesan yang sangat bagus sekali. Jujur ajah pipo ampe beberapa kali menangis setelah melhat film ini. Tapi yang ampe sekarang terus pipo ingat dan ga lupai adalah adegan saat Anisa dan Ibunya solat bersama di dalam kamarnya. Adegan ini klo gasalah setelah si Anisanya ngomong apa gitu tentang perpustakaan dan kebebasan, heheh ga inget soale. Oh iya, yang pipo inget itu saat si Anisa bertanya, ato berkata yah, ke Ibunya bahwa sebenernya ibunya juga memiliki jiwa yang bebas seperti dirinya tapi kenapa dia tetap diam dan tidak melakukan apa-apa.

Adegan ini mengingatkan pipo ama sebuah film yang rasanya udah lama banget, judulnya itu klo ga salah House of Spirit, kisah tentang seorang perempuan yang memiliki kemapuan melihat dan meramal masa depan. Jadi kisahnya itu dimulai dari saat dia masih kecil, beruntungnya si perempuan ini, pipo lupa nama tokohnya, merupakan anak dari orang yang berada dan dia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Kemampuannya ini terkadang dimanfaatin oleh temen-temen bapaknya si anak perempuan ini untuk mengetahui nomor undian yang akan keluar besaok dan nomor pacuan kuda yang akan menang besok. Singkat cerita dengan kemampuan yang dimilikinya ini dia terus tumbuh besar dan akhirnya menikah dengan seseorang yang terlihat menawan, tapi pada akhirnya dia juga kasar dan serng memukul si perempuan tadi. Hmmm ceritanya rada mirip ama Anisa, dia juga nikah ama orang yang bagus depan tapi ternyata kasar. Setelah menikah hidup cukup lama dan akhirnya melahirkan anak dari pemuda kasar tadi. Singkat cerita lagi setelah melahirkan anaknya tumbuh dewasa, dan akhirnya diapun meninggal dengan keadaan yang damai. Makin disingkatin lagi ceritanya, anak yang udah tumbuh gede ini pada suatu hari pergi kerumah tampat ibunya pernah tinggal, yah pokonya sianaknya ini tau kalau ibunya itu bisa liat masa depan dan tau juga kalo dia perlakukan kasar oleh bapaknya. Singkat cerita lagi pada suatu ruangan dia bertemu dengan roh/spirit dari ibunya, dan bertanya, ibu jika ibu tau kalau ibu akan diperlakukan kasar oleh ayah kenapa tetap menikah dengan dia. Ibunya menjawab, karena tahu akan melahirkan anak yang cantik seperti dirimu ibu rela diperlakukan kasar. Intinya adalah ketegaran seorang Ibu dalam menjalani hidup sekeras apapun demi anaknya.

Heheh puanjang yah, sedikit melenceng mungkin bagi beberapa orang, tapi intinya sama. Ibu Anisa tetap memilih diam dan tidak melawan seperti si Anisa adalah karena dia lebih menjaga keeratan hubungan sebuah keluarga. Pipo menganalogikan hal ini dengan sesuatu yang pipo liat di Semangi, di BreadTalk, pipo liat bagaimana seorang koki mengaduk adonan sebelom di potong dan dijadikan kue atau roti. Bisa juga seperti sebuah lili/play-dough, itu loh lilin yang bisa di bentuk-bentuk. Kenapa pipo analogikan seperti itu. Karena pipo melihat adonan ini ketika ditarik-tarik bisa sampai panjang, dan ketika dipotong dengan pisu bisa putus, tapi ketika di satukan lagi kedalam adonan utama garis bekas potonga piasu itu hilang sama sekali.

Itu gambaran seorang Ibu bagi pipo, mereka itu sangat fleksibel, bisa ditarik panjang dan dipotong, tapi ketika disatukan lagi bekas potongan itu bisa hilang dan menyatu kembali. Ibu memang makhluk luar biasa sekeras apapun kita mencabut adonan itu, sewaktu kita satukan kembali bekas itu benar-benar hilang, dan bila adonan itu di cabut, dia tidak berontak atau apa tapi membiarkan saja. Seperti juga yang dilakukan oleh Ibu Anisa, ketika Anisa pergi dibiarkan olehnya karena dia membiarkan satu bagian lepas dari pada seluruh bagian yang lain berjatuhan. Ketika adonan yang lepas itu kembali, dia bisa merekatkannya tanpa ada bekas apapun.

Entah disadari atau tidak, bagian dari film ini yang paling mengharukan bagi pipo. Ketika seorang Ibu melepaskan bagian dari hatinya, dia tidak berontak tapi diam demi menjaga bagian hatinya yang lain. Dan ketika hati itu kembali dia bisa merekat dengan baik tanpa ada bekas luka sedikitpun. Bagi pipo film ini juga gives tribute to Mother more than everything else. Terlepas dari detail gambar yang berusaha disampaikan oleh si Hanung B., pesan di adegan jelang akhir film memberi kesan lebih bagi pipo.

NB : setelah melihat film ini, terkadang kalo liat Ibu pipo lalu teringat ama film ini pipo suka nangis n terharu. Heheh... pipo cengeng mode: on

Friday, February 06, 2009

Setelah berulang kali coba untuk menulis untuk bulan ini. setidaknya 1 bulan sekali, heheh walo bulan kemaren sempet ga nulis. akhirnya pipo mulai nulis juga di bulan februari ini.


awalnya mau nulis tentang kalimat yang mengatakan kuasai media makan akan kuasai dunia. tapi ko rasanya malah ga enak yah. ntar dikirain menjelekkan para pemilik media yang ada, baik koran ataupun tv.


jadinya sekarang nulis ajah tentang perkembangan media yang ada di Indonesia, tapi wabil khusus media TV. klo koran ato cetak rasanya kurang bisa karena lom masuk juga di dunia itu. temen seh pernah magang di salah satu media cetak. n dia, temen gw ini di panggil dengan sebutan Pipi, cerita kalo dalam media itu terkadang memberikan berita bohong. tapiiiii, bukan berita yang bersifat hard news, lebih ke berita yang feature, seperti gosip. emang seh dalam gosip jarang ada berita yang bener2 bener2 berita. karena awal kata gosip itu sendirikan berasal dari makin di gosok makin sip. bisa berarti juga klo dari sekedar spekulasi lalu di bicarakan dengan gencar di semua media, orang baca, orang denger, orang liat. dan jadilah bahan gunjingan dan lain halnya terjadi begitu saja. sehingga nama seorang menjadi jatuh dan jelek.


beberapa berita terbaru sekrang ini, seperti musisi Ello yang hendak promo album terbarunya, di tv gosip dibilang kalo saat peluncuran tiba2 dia marah dan mengusir wartawan sehingga wartawan terhina dan pergi sehingga tidak meliput dia. dari sudut pandang penonton seorang pipomon akan bilang belagu amat tuh penyanyi bernama Ello, ntar klo gitu ga bakalan terkenal. tapi klo di liat dari sudut pandang pemerhati berita, pipomon bakalan bilang. ko nda di kasi tau apa perbincangan yang terjadi sehingga si Ello sampai marah.


berita yang lainnya juga seperti yang cukup heboh, penangkapan seorang kader ato caleg yah beritanya bilang, dari partai yang terkenal cukup bersih. katanya ditangkap di panti pijat. weleh2 dari seorang pemirsa pipomon akan bilang, wah parah neh, ternyata ga ada anggota partai yang benar2 bersih. tapi klo di lihat dari pengamat bahasa, pipomon akan melihat ko padanan katanya kenapa mesti pake kata panti pijat. apa emang pengen menjatuhkan orang tersebut sehingga seperti itu kalimat yang di pakai ato kenapa.


pipomon seh cuman ga abis pikir ahja, pemberitaan itu harusnyakan memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dengan tambahan bermanfaat. tapi ko sepertinya sebuah informasi di tv sekarang ini cenderung tidak banyak informasi yang bermanfaat. lebih banyak memberikan informasi yang sepertinya ingin membentuk opini pemirsa.


ga semua informasi yang diberikan seperti itu, ada juga informasi yang benar diberikan seperti adanya. tapi hanya sekedar info ringan, seperti tempat rekreasi, tempat makan, dan lain2. klo yang sifatnya seperti informasi kejadian apa di dunia sepertinya kurang di berikan porsi yang berimbang. kecuali klo info itu cukup fenomenal, seperti penyerangan di Gaza, Krisis Globlal, eh Global, dan lain lagi.


kenapa sampai seperti itu yah perkembangan sekarang ini. apa karena persaingan ingin mendapatkan uang yang banyak sehingga pelaku tv cenderung lebih berusaha menghibur pemirsa dengan banyaknya sinetron seperti di tv swasta berlogo elang dan matahari, mulai dari jam 6 sore ampe jam 10 malam memasang sinetron yang stripping, kejar tayang, nonstop setiap hari. emang seh, kita ga bisa protes gitu ajah, ntar dikirain kita iri dengan orang yang maen dalam sinetron itu. itukan rejeki mereka, lu ajah yang ga bisa dapet trus iri n nulis begini... hueheheh.... bukan gitu juga. cuman rasanya sinetron yang stripping itu ato setiap program yang ditayangin setiap hari itu rasanya seperti menunjukkan bahwa kurang kreatifnya para pelaku industri pesinetronan di indonesia, klo mereka emang bisa kreatif dengan banyak program bukannya lebih banyak membuka lapangan kerja untuk masing2 orang yang terlibat dalam sinetron tersebut. hal lain juga yang pipo liat dengan stripping itu emangnya apa sebegitu rendahnya tingkat awarnes eh awareness kita terhadap sesuatu, jadinya sinetron harus tayang tiap hari. apa ga kasian juga dengan para pemainnya sendiri harus kehilangan banyak waktu mereka hanya untuk kegiatan begitu padat, akhirnya membuat mereka stress, ada yang akhirnya memakai narkoba dan lainnya.


apa ga kasian juga dengan para pemain yang masih kecil untuk mengisi sinetron mereka, pipo merasa kasian sebenernya mereka harus bekerja setiap hari untuk mengejar target sinetron mereka. Coba kalo sinetron di Indonesia ini seminggu sekali untuk satu buah cerita. jadi bakalan banyak orang yang bisa terlibat dalam pembuatan film. karena ada banyak judul, ada banyak orang yang bekerja, ada banyak orang kretif yang terlibat dalam pembuatannya, dan lain-lainnya.

coba klo setiap tivi itu bisa menayangkan sesuatu yang benar2 kita butuhkan. bukan memberikan sekedar hiburan agar mereka bisa bersaing dengan satu dan lainnya. sekarang ini hampir disetiap pagi semua stasiun tv menayangkan acara musik yang mendatangkan band ataupun menayangkan video klip. kliatan banget pengen bersaing antara stu dengan yang lainnya. sebage penonton jujur aja pipo merasa tidak enak, informasi yang didapat terasa kurang. tapi klo liat metro juga beritanya terlalu berat semua, mungkin bukan terlalu berat tapi terlalu formil liatnya.

mungkin udah menjadi kebiasaan waktu kita melihat berita harus disampaikan dengan cara formal. jadi inget berita yang dulu, judulnya pipo lupa, tapi klo ga salah pembawa beritanya si indra bekti. dulu klo ga salah ada di trans jenis beritanya. tapi sekarang udah ga ada lagi.

pipo berharap sebenernya setiap stasiun tv yang ada tidak membuat program itu sekedar agar bisa bersaing dengan satu dan lainnya, maksudnya membuat sebuah acara, ato sinetron cuman sekedar bisa bersaing antara tv satu dengan tv yang lain. tapi lebih membuat program yang informatif, entertainment, mendidik, mungkin mendidik masih sedikit susah. tapi setidaknya bisa memberikan informasi yang bermanfaat kepada orang yang nonton tv. tidak hanya terhibut. klo cari hiburan mereka juga bisa mencari yang lain ato maen yang lain.

mungkin hal ini akan terjadi setelah beberapa tahun kedepan ketika semua orang di indonesia sudah sadar akan pentingnya mereka mengetahui apa yang bagus mereka tonton dan apa yang tidak bagus untuk mereka tonton. peace yooo