Hak suara terbatas oleh umur. hal yang sangat lucu menurut kacamata seorang pipomon, saat ini di TV ada iklan dari sampoerna group yang mengangkat masalah anak muda. sudah dua sampai saat ini iklan yang dimuat. yang pertama adalah iklan yang mengenai anak muda yang ingin presentasi lalu dia dipanggil oleh atasannya. tapi dia tidak di ijinkan untuk berbicara karena dia masi terlalu muda, karena itu dia langsung di dandan menjadi lebih tua agar bisa presentasi.
yang kedua adalah iklan tour guide di dalam bis. dia sewaktu dia berbicara tidak ada orang tua yang mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh tour guide, langsung semua turis itu pura-pura tidur. tapi ketika bertukar posisi dengan si supir walaupun dengan suara si perempuan para turis itu akhirnya mendengarkan. dengan kata laen dimasa kini para anak mudanya tidak ada yang dipercaya oleh orang-orang tua. atau dengan kata lain orang yang lebih muda di anggap kurang pengalaman baik itu dari sisi kehidupan atau pengalaman mengenai pekerjaan yang ingin dikerjakannya.
memasuki pilkada yang tinggal beberapa hari lagi, melihat para calon gubernur pada dasarnya dipilih yang memiliki pengalaman. tapi dalam hal ini pengalaman dalam bidang apa pengalaman menangani masalah atau pengalaman menambah masalah. jika dilihat kedua calon yang ada mereka keduanya juga kurang pengalaman mengenai pemecahan masalah yang ada di jakarta ini. karena mereka sendiri juga kurang mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar.
kembali kemasalah umur yang muda dan umur yang tua. kita tahu bahwa anak muda itu suaranya tidak lah di hitung, tapi ketika memasuki acara-acara seperti ini pilkada, pemilu, atau pemilihan-pemilihan lainnya, putri raja, pemilihan putri dunia, ato yang laennya. mereka selalu mengatakan suara anda kami perlukan. suara kita di perlukan hanya untuk keperluan mereka saja tapi tidak benar2 didengar dan dipakai sebenarnya.
gw jadi pengen golput aja jadinya untuk pemilihan tahun ini. karena gw ga bakalan merasakan langsung dampak dari hasil pemilihan.
No comments:
Post a Comment