Thursday, February 14, 2008

KETAHANAN PANGAN


Kurang apa sih Negara kita, Indonesia tercinta ini? Tahukah anda kalau Indonesia termasuk dalam Top 10 resource-rich country in the world? betapa kaya Negara ini disegala lini terutama sumber daya alamnya, sumber daya manusianya pun tidak sedikit, orang-orang pintar berijazah professor doktor bertebaran dimana-mana. Lantas dimana letak kesalahannya??? Ketika Negara agraris dengan kekayaan alam melimpah justru mengimpor pangan dari Negara lain sampai-sampai garam pun di impor. Dimanakah posisi petani-petani kita di letakkan? Orang-orang sibuk dengan harga kedelai tetapi adakah yang memikirkan nasib petani kedelai yang sejak dahulu kala sebenarnya yang paling tertindas? Harga kedelai dibeli dengan harga sangat murah oleh para pengusaha tempe, petani kedelai juga tak punya kuasa menentukan harga hasil panennya. Tak ada yang peduli nasib mereka bahkan pemerintah tak segan-segan mengimpor kedelai dari luar, Amerika tentu saja. Semakin terkatung-katunglah nasib petani kedelai, komunitas yang justru paling tertindas dan tak punya modal untuk bersuara.

Apabila kita berkaca pada era Soeharto Indonesia pernah berhasil dalam hal swasembada pangan, kebijakannya banyak yang berpihak pada rakyat miskin, kaum petani, penghuni mayoritas bumi Indonesia. Tidak perlu kita malu belajar pada hal-hal yang baik di era Soeharto. Wahai pemerintah berpijaklah ke bumi, berpihaklah pada kaum petani. Ayo kembangkan lagi swasembada pangan, manfaatkan tanah Indonesia yang subur dan makmur ini. Turunkan kebijakan yang pro rakyat, sukseskan ketahanan pangan.

No comments: