Film Angel & Demons yang dibintangi oleh Tom Hanks emang selalu menjadi daya tarik bagi pipomon. Eh ko ngelantur. Maksudnya setiap film yang dibintangi oleh Tom Hanks selalu menjadi daya tarik bagi pipomon untuk menontonnya. Seperti filmnya yang terbaru itu Angel & Demons. Sepertinya ikon Bobby akan terus melekat pada Tom Hanks. Beda dengan tokohnya 007 setiap tahun mungkin akan terus dicari pembahrunya. Ato juga seperti tokoh Jack Ryan. Sampe sekarang masih belum ketemu bentuk yang bisa meyakinkan. Weyeh pipomon bukan expert dalam menilai akting orang jadi ada baiknya ga usah di omongin lagi yah. Lanjut tentang film Angel & Demon (A&D) yang baru baru ini di tonton.
Secara keseluruhan film ini emang layak di tonton. Tapi bagi yang belum baca novelnya mungkin ga bakalan ngerti apa itu Iluminati dan segala kelompok yang berkonspirasi dalam cerita di film ini. Pipo juga baru denger kalo dalam dunia ini ada sejarah yang menceritakan tentang kelompok Iluminati yang berusaha untuk berbalas dendam kepada kelompok Kristen tentang keagamaan. Halah...... lanjut lagi pipo juga ga ngerti dengan masalah ini. Jadi ga usah di bahas lebih lanjut lagi.
Berbeda dengan film sebelumnya yang berjudul The Davinci Code (TDC) ni sepertinya kurang terlihat kompleks dan segala sesuatunya seperti mudah di tebak. Mungkin karena berbicara mengenai teori konspirasi. Berbeda juga dengan film TDC, pada film TDC kelompok Templar berkonspirasi agar bisa menutupi sebuah rahasia Kristus yang ternyata memiliki keturunan. Film ini akhirnya menjadi cukup rumit akan siapa yang jahat dan apa tujuan akhirnya. Namun pada film A&D kelompok Iluminati yang sepertinya cukup berbahaya ternyata hanya dipakai sebagai kedok untuk melancarkan niat seseorang menjadi terkenal.
Inti dari filmnya sepertinya tentang sebuah teori konspirasi. Sayangnya seperti sudah bisa ditebak siapa dalang kejahatan dan akan seperti apa orang yang dimanfaatkan sebagai iluminati.
Kalo pipo boleh bilang seh kejadian dalam film ini seperti udang, yup udang. Ke-udang-an, ada pepatah yang mengatakan ‘Ada Udang di Balik Batu’ ini sebenernya juga menjelaskan tentang teori konspirasi. Kalo di Jepang seperti mencari Jamur yang enak, mereka selalu berada di balik pohon pinus, heheh ini pipo dapet dari komik Conan. Jadi selalu ada maksud dalam sebuah kejadian. Tapi belakangan ini orang sepertinya menyepelekan pepatah ini. Kita, pipo juga termasuk, memplesetkan menjadi ada udang di balik bakwan. Jujur ajah pipo sih merasa udang ga bakalan pernah ada dibalik bakwan, kalo di balik sesuatu pastinya dibalik batu. Kalo bakwankan udangnya ada di dalam bakwannya. Huehehhehe....
Terkait dengan masalah udang ini, kasus yang masih marak sekarang tentang pembunuhan Nasrudin yang melibatkan kepala KPK non aktif, Antasari Azhar. Berita yang merebak dan selalu direbak-rebakkan adalah, bahwa motif utamanya adalah kasus percintaan segi.... entah ga tau segi berapa. Yang jadi maslah adalah motif ini tidak mau dihapus dan sepertinya polisi juga masih terus menggemboskan akan kebenaran teori ini. Jangankan pakar politik, pakar kriminolog, orang awam seperti pipo juga pasti mengatakan terlalu naif kalo motifnya adalah percintaan.
Jujur ajah tipikal orang seperti pipo itu ga bisa nrima kalo sesuatu hal itu terlalu gampang untuk sesuatu hal yang sekiranya bisa susah.
Alas, ada motif tak ada motif nyawa orang udah ilang. Sialnya lagi kematian seseorang ini memiliki tujuan yang ga semua orang bisa paham. Seperti kematian Munir, hal hal seperti ini harusnya menjadi perhatian yang sangat penuh. Sayangnya pemberitaan seperti ini juga bagi orang yang nonton tivi hanya sebagai penambah angka pada nilai rating dan share ajah.
Nb: pipo amat sangat menyesalkan sekali kejadian seperti ini hanya untuk mendapatkan keuntungan bagi segelintir orang. The Death Sensation...... HAH!?!!?!!
No comments:
Post a Comment