Awalan yang bagus dari film Constantine, mungkin bagi yang belum tau film tentang Constantine. Film ini berkisah tentang seorang pengusir setan yang bernama John Cnstantine, yang terkenal dimana mana. Film ini merupakan film yang pipo suka untuk jenis action dan exorcism dari sekian banyak film yang pipo suka banget. Karena tidak bernuansa serem sama sekali, malah lebih ke action banget. Ga kaya film Exorsist yang serem banget. Banyak adegan action seperti menghajar hajar hantu yang dalam berbagai bentuk.
Mungkin bagi yang belum nonton Constantine, film ini bercerita tentang seorang pembasmi setan yang sangat berani, banyak akal dan seperti memiliki semacam kekuatan yang tidak terbatas. Sebenernya dia itu seperti hendak membeli kebebasannya, yup kebebasan. Awalnya dia seorang yang berupaya untuk bunuh diri, tpai dalam ajaran katolik seorang yang berusaha bunuh diri pasti akan masuk neraka dan tidak bisa dihindari dalam perbuatan baik apapun kecuali pengorbanan. Dengan dia berkorban maka dia bisa masuk surga gituh katanya.
Ada bagian yang menarik sebenernya menurut pipo, saat dia bercerita ama si detektif cewe tentang dirinya yang sempat mengalami mati sesaat, sehingga dia saat dia mengalami koma, dia menjelajahi dunia kematian. Akhirnya dia menyadari bahwa setiap kehidupan memiliki dua sisi yang berhimpitan. Antara Angels & Demons saling berhimpitan dalam kehidupan manusia. Hal ini seperti menjelaskan bahwa manusia sebagai mahluk yang lemah bisa terjatuh setelah mendengar rayuan Demons atau bisa bersemangat setelah mendengarkan bisikan Angels.
Seperti dalam kehidupan kenyataan, ga cuman dalam film. Rasanya pipo bisa melihat perwakilan antara Angels & Demons dalam satu lingkungan yang sama. Ini pipo lihat sendiri di jalanan. Mungkin awalnya pipo ga terlalu merhatiin dan peduli. Tapi setelah dikasih tau ama pacar pipo si Pithak. Pipo akhirnya berpikiran, ternyatapernyatan dalam film Constantine itu ada benernya juga.
Di bilangan daerah sebuah jalan.... huehehehe, pipo ga mau nyebut daerahnya dimana, pokonya jalanan ini bisa dibilang berjarak cukup panjang mungkin ada sekitar 1 km, dengan rumah di sisi jalan dan ruko, rumah, salon, restoran di beberapa sisi jalan lainnya. Diantara sisi tersebut juga ada musholanya 1 atau 2, dan ada 1 gereja juga. Diantara rumah dan ruko itu juga ada kost-kostan yang ternyata juga merangkap tempat melakukan bisnis esek-esek. Mungkin bukan esek-esek tapi mereka menjual jasa agar bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Yup disini pipo jadi melihat, bahwa perwujudan Angels & Demons bisa menjadi kenyataan. Pipo ga bisa bilang kalo mereka juga salah. Karena seperti yang pernah dalam film Angels & Demons yang diperanin oleh Tom Hanks bilang kalo “Iman adalah anugrah”. Yup jadi tergantung kita sendiri apakah akan menuruti hati kita, apakah menuju tempat peribadatan ataukah menuju tempat yang lain.
Ngelantur ngomongnya pipo ini, ngomongin film ko ampe jadi ngomongin masalah keimanan. Pipo aja masih lemah imannya. Masih terus memikirkan bagaimana caranya bisa hidup. Padahal ketentuan sudah diatur oleh Nya dalam setiap jalan yang pipo pilih.
Nb: Every Step That We Choose already has A Path that HE placed before us. Seperti alatnya Doraemon yang bisa nunjukin jalan, kalo kesini ketemu kakek kakek n bisa merepotin karena minta anterin, kalo kesana bisa ketemu anjing n gigit kakinya nobita. Nobita bingung milih yang mana karena keduanya dia ga mau. Tapi setiap jalan selalu ada rintangan n kita yang harus menentukan hendak memilih rintangan yang mana agar bisa mendapatkan hadiah bagi kita sendiri.
No comments:
Post a Comment