Friday, February 06, 2009

Setelah berulang kali coba untuk menulis untuk bulan ini. setidaknya 1 bulan sekali, heheh walo bulan kemaren sempet ga nulis. akhirnya pipo mulai nulis juga di bulan februari ini.


awalnya mau nulis tentang kalimat yang mengatakan kuasai media makan akan kuasai dunia. tapi ko rasanya malah ga enak yah. ntar dikirain menjelekkan para pemilik media yang ada, baik koran ataupun tv.


jadinya sekarang nulis ajah tentang perkembangan media yang ada di Indonesia, tapi wabil khusus media TV. klo koran ato cetak rasanya kurang bisa karena lom masuk juga di dunia itu. temen seh pernah magang di salah satu media cetak. n dia, temen gw ini di panggil dengan sebutan Pipi, cerita kalo dalam media itu terkadang memberikan berita bohong. tapiiiii, bukan berita yang bersifat hard news, lebih ke berita yang feature, seperti gosip. emang seh dalam gosip jarang ada berita yang bener2 bener2 berita. karena awal kata gosip itu sendirikan berasal dari makin di gosok makin sip. bisa berarti juga klo dari sekedar spekulasi lalu di bicarakan dengan gencar di semua media, orang baca, orang denger, orang liat. dan jadilah bahan gunjingan dan lain halnya terjadi begitu saja. sehingga nama seorang menjadi jatuh dan jelek.


beberapa berita terbaru sekrang ini, seperti musisi Ello yang hendak promo album terbarunya, di tv gosip dibilang kalo saat peluncuran tiba2 dia marah dan mengusir wartawan sehingga wartawan terhina dan pergi sehingga tidak meliput dia. dari sudut pandang penonton seorang pipomon akan bilang belagu amat tuh penyanyi bernama Ello, ntar klo gitu ga bakalan terkenal. tapi klo di liat dari sudut pandang pemerhati berita, pipomon bakalan bilang. ko nda di kasi tau apa perbincangan yang terjadi sehingga si Ello sampai marah.


berita yang lainnya juga seperti yang cukup heboh, penangkapan seorang kader ato caleg yah beritanya bilang, dari partai yang terkenal cukup bersih. katanya ditangkap di panti pijat. weleh2 dari seorang pemirsa pipomon akan bilang, wah parah neh, ternyata ga ada anggota partai yang benar2 bersih. tapi klo di lihat dari pengamat bahasa, pipomon akan melihat ko padanan katanya kenapa mesti pake kata panti pijat. apa emang pengen menjatuhkan orang tersebut sehingga seperti itu kalimat yang di pakai ato kenapa.


pipomon seh cuman ga abis pikir ahja, pemberitaan itu harusnyakan memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dengan tambahan bermanfaat. tapi ko sepertinya sebuah informasi di tv sekarang ini cenderung tidak banyak informasi yang bermanfaat. lebih banyak memberikan informasi yang sepertinya ingin membentuk opini pemirsa.


ga semua informasi yang diberikan seperti itu, ada juga informasi yang benar diberikan seperti adanya. tapi hanya sekedar info ringan, seperti tempat rekreasi, tempat makan, dan lain2. klo yang sifatnya seperti informasi kejadian apa di dunia sepertinya kurang di berikan porsi yang berimbang. kecuali klo info itu cukup fenomenal, seperti penyerangan di Gaza, Krisis Globlal, eh Global, dan lain lagi.


kenapa sampai seperti itu yah perkembangan sekarang ini. apa karena persaingan ingin mendapatkan uang yang banyak sehingga pelaku tv cenderung lebih berusaha menghibur pemirsa dengan banyaknya sinetron seperti di tv swasta berlogo elang dan matahari, mulai dari jam 6 sore ampe jam 10 malam memasang sinetron yang stripping, kejar tayang, nonstop setiap hari. emang seh, kita ga bisa protes gitu ajah, ntar dikirain kita iri dengan orang yang maen dalam sinetron itu. itukan rejeki mereka, lu ajah yang ga bisa dapet trus iri n nulis begini... hueheheh.... bukan gitu juga. cuman rasanya sinetron yang stripping itu ato setiap program yang ditayangin setiap hari itu rasanya seperti menunjukkan bahwa kurang kreatifnya para pelaku industri pesinetronan di indonesia, klo mereka emang bisa kreatif dengan banyak program bukannya lebih banyak membuka lapangan kerja untuk masing2 orang yang terlibat dalam sinetron tersebut. hal lain juga yang pipo liat dengan stripping itu emangnya apa sebegitu rendahnya tingkat awarnes eh awareness kita terhadap sesuatu, jadinya sinetron harus tayang tiap hari. apa ga kasian juga dengan para pemainnya sendiri harus kehilangan banyak waktu mereka hanya untuk kegiatan begitu padat, akhirnya membuat mereka stress, ada yang akhirnya memakai narkoba dan lainnya.


apa ga kasian juga dengan para pemain yang masih kecil untuk mengisi sinetron mereka, pipo merasa kasian sebenernya mereka harus bekerja setiap hari untuk mengejar target sinetron mereka. Coba kalo sinetron di Indonesia ini seminggu sekali untuk satu buah cerita. jadi bakalan banyak orang yang bisa terlibat dalam pembuatan film. karena ada banyak judul, ada banyak orang yang bekerja, ada banyak orang kretif yang terlibat dalam pembuatannya, dan lain-lainnya.

coba klo setiap tivi itu bisa menayangkan sesuatu yang benar2 kita butuhkan. bukan memberikan sekedar hiburan agar mereka bisa bersaing dengan satu dan lainnya. sekarang ini hampir disetiap pagi semua stasiun tv menayangkan acara musik yang mendatangkan band ataupun menayangkan video klip. kliatan banget pengen bersaing antara stu dengan yang lainnya. sebage penonton jujur aja pipo merasa tidak enak, informasi yang didapat terasa kurang. tapi klo liat metro juga beritanya terlalu berat semua, mungkin bukan terlalu berat tapi terlalu formil liatnya.

mungkin udah menjadi kebiasaan waktu kita melihat berita harus disampaikan dengan cara formal. jadi inget berita yang dulu, judulnya pipo lupa, tapi klo ga salah pembawa beritanya si indra bekti. dulu klo ga salah ada di trans jenis beritanya. tapi sekarang udah ga ada lagi.

pipo berharap sebenernya setiap stasiun tv yang ada tidak membuat program itu sekedar agar bisa bersaing dengan satu dan lainnya, maksudnya membuat sebuah acara, ato sinetron cuman sekedar bisa bersaing antara tv satu dengan tv yang lain. tapi lebih membuat program yang informatif, entertainment, mendidik, mungkin mendidik masih sedikit susah. tapi setidaknya bisa memberikan informasi yang bermanfaat kepada orang yang nonton tv. tidak hanya terhibut. klo cari hiburan mereka juga bisa mencari yang lain ato maen yang lain.

mungkin hal ini akan terjadi setelah beberapa tahun kedepan ketika semua orang di indonesia sudah sadar akan pentingnya mereka mengetahui apa yang bagus mereka tonton dan apa yang tidak bagus untuk mereka tonton. peace yooo

No comments: