Tuesday, December 19, 2017

Mereka Juga Bekerja

Belakangan ini sering menerima telepon dari DBS eh, ga itu doang, ada beberapa lain yang juga menawarkan KTA. Semuanya memberikan penawaran yang menarik, sebelumnya sering di telp dari asuransi mulai dari kesehatan sampai dengan asuransi kartu kredit. Dari kesemua itu jika di kategorikan adalah kategori telepon yang mengganggu, atau bahasa kekiniannya telepon Spam. Kenapa? karena telepon dengan kalimat sama menawarkan produk sama.

Beberapa orang yang menerima telepon ini cenderung merasa terganggu dan langsung kesal karena mungkin mengharapkan telp dari yang di tunggu justru yang menelepon menawarkan sesuatu yang kita rasa tidak perlu. Kenapa tidak perlu, kalo dari sudut pandang Pipomon, hal ini karena sebagai lower class worker dengan penghasilan yang cukup untuk sebulan rasanya tidak perlu pengeluaran tambahan untuk cicilan yang memberatkan. Tapi bagi orang dengan high class mungkin hal ini jadi tidak masalah, but who knows.

Perilaku kita ketika menerima telp ini ada yang langsung dengan cepat bilang "tidak mba, tidak. sudah ya." atau "oh orangnya tidak ada, hpnya ketinggalan." atau juga "aduh pak, saya lagi miting nanti telp lagi ya." mungkin kalo di telp di waktu kerja ya mengganggu karena rata-rata mereka menelpon itu jam 10.00 itu buat pipo sedang jam sibuk. Hal ini biasanya terpicu karena kita juga merasa tidak dekat dengan orang yang menelepon orang dekatpun yang menelepon lalu langsung menawarkan produk pasti juga kita langsung tolak mentah-mentah. 

Tapi belakangan ini pipo kalau terima telp dari mereka ini berusaha menjawab dan menanggapi pertanyaan mereka. Karena menurut pipo mereka juga manusia yang butuh jawaban yang baik dan enak diajak bicara. Jadi kalau mereka tanya butuh tidak ya kita jawab aja sedang tidak butuh. nanti mereka juga akan langsung jawab baik kalau nanti butuh bisa hubungi kembali. Jadi intinya adalah tanggapi saja mereka dengan baik, kalau asuransi dengerin aja dulu mereka menawarkan apa dan kita tanggapi jika kita tidak membutuhkan.

No comments: