Ini cerita cepat ajah, karena pipo baru aja ngalaminnya secara langsung tadi pagi sewaktu mau markir motor di parkiran deket kerja. Tempat parki yang dipilih memang bukan parkiran gedung atau parkiran kantor, karena sudah di perkirakan penuh n bakalan sulit bahkan untuk motor sekalipun untuk parkir. Jadinya pipo milih untuk parkir di luar area kantor, toh ternyata juga hraganya lebih murah, cukup 2k dah bisa parkir seharian. hehehheh....
Lanjut kecerita intinya, sewaktu parkir dan membayar untuk tiketnya, disini sistemnya itu taro motor, bayar noceng trus tinggal deh motornya, pipo melihat seorang jaga parkir dan seorang anak kecil, asumsi langsung bahwa itu bapaknya dan itu anaknya, dan memang benar asumsi awal itu. Terliha seorang bapak dan anaknya menjaga tempat parkir, terlihat sebagai keluarga yang cukup harmonis. Dari kejauhan juga gw liat sepertinya Bapak tersebut sedang mendidik anaknya, sekali lagi pipo cukup terkesima melihat seorang Bapak mengajari anaknya. Tapi ternyata oh ternyata setelah mendekat dan melihat secara tidak sengaja apa yang diajarkan oleh sang bapak, dia menuliskan sebuah kata dan si anak diharapkan bisa membacanya, sepertinya masih umur 5 tahun sehingga membacanya masih sulit. Eh iya pipo lom ngomong apa yang dia tulis yah.
Secara tidak sengaja pipo melihat apa yang dia torehkan untuk anaknya untuk bisa dibaca. Secara tulisan bapaknya cukup bagus, dengan menulis huruf kapital semua sehingga anaknya bisa membaca dengan baik, tapi yang di tulis ternyata seperti ini.... maaf kalo aga kasar 'INI PELER AYAH'.
Sedikit kaget dan terkejut, eh sama aja yah. Secara keseluruhan memang kalimat ini meberikan pendidikan secara menyeluruh kepada anaknya, pertama dia mengajarkan anaknya untuk bisa membaca dengan benar, secara struktur dengan tiga kata hal ini akan memudahkan anak untuk membaca, lalu dengan huruf kapital semua juga bisa membantu anaknya membaca. Kedua, secara struktur juga cukup mumpuni, coba kita bedah, kalimat diatas sudah memenuhi standar, terdapat Subject, ada Keterangan dan juga ada pelengkapnya. edukasi yang lain juga secara tidak langsung diberikan oleh sang ayah kepada anaknya. Sex edukasi, yup belakangan ini maraknya para psikolog mengatakan pentingnya Sex education sejak usia dini. dengan harapan tidak adanya pelecehan sex yang terjadi pada banyak mayarakat yang sepertinya sering diberitakan juga belakangan ini.
Jika melihat keadaan seperti sekarang ini, harusnya mutu pendidikan sudah bisa ditingkatkan lebih lanjut. Sex education yang dianggap tabu sebenarnya sudah bisa dihilangkan jika melihat apa yang sudah pipo alami di parkiran hari ini. mungkin pemerintah sudah bisa melirik cara seperti ini untuk bisa memberikan pendidikan Sex secara dini untuk anak didik mereka. dengan harapan tidak ada lagi pelecehan kelainan orientasi sex karena mereka sudah sejak dini mengetahui apa itu sex education.
Lanjut kecerita intinya, sewaktu parkir dan membayar untuk tiketnya, disini sistemnya itu taro motor, bayar noceng trus tinggal deh motornya, pipo melihat seorang jaga parkir dan seorang anak kecil, asumsi langsung bahwa itu bapaknya dan itu anaknya, dan memang benar asumsi awal itu. Terliha seorang bapak dan anaknya menjaga tempat parkir, terlihat sebagai keluarga yang cukup harmonis. Dari kejauhan juga gw liat sepertinya Bapak tersebut sedang mendidik anaknya, sekali lagi pipo cukup terkesima melihat seorang Bapak mengajari anaknya. Tapi ternyata oh ternyata setelah mendekat dan melihat secara tidak sengaja apa yang diajarkan oleh sang bapak, dia menuliskan sebuah kata dan si anak diharapkan bisa membacanya, sepertinya masih umur 5 tahun sehingga membacanya masih sulit. Eh iya pipo lom ngomong apa yang dia tulis yah.
Secara tidak sengaja pipo melihat apa yang dia torehkan untuk anaknya untuk bisa dibaca. Secara tulisan bapaknya cukup bagus, dengan menulis huruf kapital semua sehingga anaknya bisa membaca dengan baik, tapi yang di tulis ternyata seperti ini.... maaf kalo aga kasar 'INI PELER AYAH'.
Sedikit kaget dan terkejut, eh sama aja yah. Secara keseluruhan memang kalimat ini meberikan pendidikan secara menyeluruh kepada anaknya, pertama dia mengajarkan anaknya untuk bisa membaca dengan benar, secara struktur dengan tiga kata hal ini akan memudahkan anak untuk membaca, lalu dengan huruf kapital semua juga bisa membantu anaknya membaca. Kedua, secara struktur juga cukup mumpuni, coba kita bedah, kalimat diatas sudah memenuhi standar, terdapat Subject, ada Keterangan dan juga ada pelengkapnya. edukasi yang lain juga secara tidak langsung diberikan oleh sang ayah kepada anaknya. Sex edukasi, yup belakangan ini maraknya para psikolog mengatakan pentingnya Sex education sejak usia dini. dengan harapan tidak adanya pelecehan sex yang terjadi pada banyak mayarakat yang sepertinya sering diberitakan juga belakangan ini.
Jika melihat keadaan seperti sekarang ini, harusnya mutu pendidikan sudah bisa ditingkatkan lebih lanjut. Sex education yang dianggap tabu sebenarnya sudah bisa dihilangkan jika melihat apa yang sudah pipo alami di parkiran hari ini. mungkin pemerintah sudah bisa melirik cara seperti ini untuk bisa memberikan pendidikan Sex secara dini untuk anak didik mereka. dengan harapan tidak ada lagi pelecehan kelainan orientasi sex karena mereka sudah sejak dini mengetahui apa itu sex education.
No comments:
Post a Comment